 |
| Caption :Dua sosok panutan masing-masing HM Dja'far Sodiq dan Tri Kuncoro Hadi Lukito yang selalu hadir dengan keteduhan dan kebijaksanaan. Dalam balutan kebersamaan dan semangat silaturahmi, mereka menjadi teladan bagi generasi penerus,Pada HUT OKI yang 80 ,Sabtu (11/10/2025). |
OKI, transkapuas.com – Dua putra terbaik Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,masing-masing HM Dja’far Sodiq dan Tri Kuncoro Hadi Lukito, tampak bersatu dan berdampingan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKI ke-80. Momen kebersamaan keduanya menjadi perhatian publik karena sama-sama pernah memegang peran penting dalam kepemimpinan daerah ini.
HM Dja’far Sodiq dikenal sebagai Wakil Bupati OKI periode 2019–2024 yang juga sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati OKI selama satu bulan setengah. Sementara itu, Tri Kuncoro Hadi Lukito merupakan mantan Ketua DPRD OKI pada masanya, yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan daerah.
Menariknya, meskipun pada konstelasi Pilkada OKI lalu keduanya berada di kubu berbeda, hal itu tidak menyurutkan semangat persaudaraan di antara mereka. Saat itu, Tri Kuncoro Hadi Lukito mendukung Muchendi Supri, sementara HM Dja’far Sodiq maju sendiri sebagai kandidat Bupati OKI, namun akhirnya kalah oleh Muchendi Supri.
Momen kebersamaan keduanya di HUT OKI ke-80 ini menjadi simbol rekonsiliasi dan kedewasaan politik di tingkat daerah.
Menurut Achik Muhrom, aktivis asal OKI, peristiwa ini menunjukkan bahwa semangat membangun daerah lebih besar daripada kepentingan politik sesaat.
"Inilah contoh nyata kedewasaan politik di OKI. Meski berbeda pilihan saat Pilkada, mereka tetap bisa bersatu dan menunjukkan sikap dewasa dalam membangun daerah,” ujar Achik Muhrom kepada transkapuas.com, Minggu (12/10/2025).
Sementara itu, Sarman, tokoh masyarakat asal Mesuji Raya, menilai kebersamaan dua tokoh tersebut merupakan sinyal positif bagi masa depan OKI. Menurutnya, masyarakat merindukan suasana politik yang sejuk dan penuh persatuan seperti yang diperlihatkan kedua figur ini.
"Kami di Mesuji Raya menilai, apa yang dilakukan Pak Dja’far dan Pak Kuncoro adalah teladan. Politik seharusnya tidak memecah, tapi mempersatukan. Kalau tokoh besar bisa berdampingan, tentu masyarakat di bawah juga akan ikut adem,” ujar Sarman menambahkan.
Tahun ini, peringatan HUT OKI ke-80 mengusung tema “Bersatu, Berdaya, dan Berjaya untuk OKI Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam mendorong pembangunan di berbagai sektor.
Momen kebersamaan Dja’far Sodiq dan Tri Kuncoro Hadi Lukito pun seolah menjadi cerminan nyata dari semangat tema tersebut — bahwa perbedaan pilihan tidak menjadi penghalang untuk tetap bersatu demi kemajuan Bumi Bende Seguguk.
( Mas Tris)
