Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Sekda Sintang Ajak OPD Tingkatkan PAD Hingga 95 Persen

Kamis, 07 Agustus 2025 | 20.44.00 WIB Last Updated 2025-08-07T13:44:23Z
Caption: Sekda Sintang dorong OPD untuk tingkatkan Pendapatan Asli Daerah demi kemandirian finansial


Sintang, transkapuas.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola penerimaan daerah di Aula Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah pada Kamis, 7 Agustus 2025. FGD ini dihadiri oleh Selimin, Kepala Bappenda, Erwin Simanjuntak, Kepala DPMPTSP, serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Sintang.


Dalam sambutannya, Kartiyus menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengingat penurunan dana transfer dari pemerintah pusat. “Mendagri menuntut agar mulai 2026, belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen, sedangkan Sintang saat ini sudah mencapai 42 persen. Belanja pembangunan juga harus maksimal 45 persen, sementara Sintang baru mencapai 19 persen. Sebuah daerah dianggap mandiri jika PAD-nya minimal 20 persen dari APBD, sedangkan Sintang baru mencapai 5 persen,” jelasnya.


Kartiyus mendorong 14 OPD yang berkontribusi pada PAD untuk lebih proaktif dalam mencari sumber pendapatan baru dan memaksimalkan sumber yang ada. Hingga Juni 2025, realisasi PAD Kabupaten Sintang tercatat sebesar 100,7 miliar atau 47 persen dari target 211 miliar. “Dengan waktu yang tersisa 6 bulan, saya berharap kita bisa mencapai 95 persen,” tambahnya. Ia juga menyampaikan bahwa Sintang masih berada dalam kondisi aman dari utang, berbeda dengan beberapa daerah lain.


“Diskusi hari ini bertujuan untuk mengevaluasi serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi OPD, agar kita bisa bersama-sama mencari solusi,” tambah Kartiyus.


Selimin, Kepala Bappenda, menjelaskan bahwa ada satu OPD yang telah melampaui target dan tiga OPD lainnya yang menunjukkan capaian baik. “DPMPTSP telah mencapai 329 persen dari target 550 juta, dengan realisasi hingga Juni sebesar 1,8 miliar. Dinas Kesehatan telah mencapai 48 persen dengan 14,4 miliar dari target 29,5 miliar, sedangkan RSUD AM Djoen mencapai 62 persen atau 43,6 miliar dari target 70 miliar. Disdukcapil juga telah mencapai 40 persen, senilai 240 juta dari target 600 juta,” ungkapnya.


Selimin menambahkan, pihaknya juga mendorong OPD untuk menghindari pembayaran pajak dan retribusi secara tunai, serta memperluas opsi pembayaran non-tunai.


Di akhir acara, Sekda Sintang menyerahkan bingkisan penghargaan kepada tiga OPD dengan capaian PAD tertinggi, yaitu DPMPTSP, RSUD AM Djoen, dan Dinas Kesehatan.


Publish: (RN)

×
Berita Terbaru Update