Sekadau, transkapuas.com - Gugus Depan Batu Taon yang berpangkalan di SD Negeri 06 Peniti telah melaksanakan kegiatan pelatihan kepramukaan yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, dan keterampilan sosial peserta didik sejak dini, melalui metode pembelajaran nonformal yang aktif dan menyenangkan. Dengan pendekatan pengalaman langsung, permainan edukatif, dan kegiatan luar ruang, Pramuka di SD menjadi sarana pendidikan karakter yang lebih aplikatif.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pengenalan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Latihan PBB ini dirancang untuk melatih disiplin, kekompakan, serta sikap jasmani yang tangkas dan teratur pada siswa. Selain itu, para peserta juga terlibat dalam proses pendataan keanggotaan untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka. Proses pendataan tersebut dilakukan oleh tim dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang langsung bertugas di lokasi. Seluruh siswa dan pembina gugus berpartisipasi aktif dalam proses ini.
Kamabigus SD Negeri 06 Peniti, Kak Siti Khotimah, mengungkapkan bahwa pendataan KTA bertujuan untuk secara resmi mendata keanggotaan Pramuka di satuan pendidikan.
“Tujuannya adalah agar setiap anggota memiliki identitas resmi yang memudahkan akses pada berbagai kegiatan kepramukaan, terutama melalui aplikasi Ayo Pramuka,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan pendataan ini merujuk kepada edaran resmi dari Kwartir Cabang, Kwartir Daerah, dan Kwartir Nasional.
Kak Khotimah juga berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat memperkuat pembinaan karakter siswa dan membangun sistem kepramukaan yang tertib dan terstruktur.
“Kami berharap Gugus Depan SD Negeri 06 Peniti bisa menjadi contoh pelaksanaan kepramukaan yang aktif, modern, dan berkelanjutan di tingkat sekolah dasar,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pihak sekolah, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi kepramukaan di lingkungan sekolah. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai dari latihan baris-berbaris hingga sesi dokumentasi KTA. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi merupakan bagian penting dalam membangun karakter generasi muda. (Tim))