Notification

×

OKI 4

OKI 4

OKI 3

OKI 3

OKI 2

OKI 2

OKI 1

OKI 1

BPKAD

BPKAD

Kearifan Lokal Tikar Purun OKI Tampil di TMII, Dukung Pelestarian Budaya Sumsel

Minggu, 06 Juli 2025 | 11.44.00 WIB Last Updated 2025-07-06T04:44:20Z
Caption : Tikar purun produksi Pedamaran OKI tampil di TMII Jakarta


Jakarta, transkapuas.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengangkat budaya lokal melalui tarian Berambak Purun dalam ajang Festival Seni Tradisi Sumatera Selatan (Sumsel) 2025, yang digelar di Anjungan Sumsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (5/7/2025).


Tarian Berambak Purun yang ditampilkan menggambarkan proses tradisional masyarakat Pedamaran, mulai dari mendayung perahu, memanen, menjemur, menumbuk, memilah hingga menganyam tanaman purun—bahan utama kerajinan tikar khas daerah tersebut. Tarian ini juga menampilkan kegembiraan muda-mudi Pedamaran dalam bekerja bersama, mencerminkan nilai kebersamaan dan akulturasi budaya Melayu dan Komering.


“Melalui festival ini, kita ingin menyapa dan memperkenalkan budaya Kabupaten OKI di kancah nasional,” ujar Ketua Dekranasda OKI, Ike Muchendi di sela acara. Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi ruang edukasi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai lokal.


Festival yang digagas Pemprov Sumsel bersama Dekranasda Sumsel ini menampilkan berbagai seni tradisi dan produk unggulan dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, termasuk kuliner dan kerajinan tangan khas daerah.


Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas daerah.


“Anjungan Sumsel ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kerinduan dan jati diri. Mari kita isi dengan kegiatan yang menghidupkan memori kampung halaman,” katanya.


Cik Ujang juga mengajak masyarakat agar aktif mempromosikan budaya melalui cara sederhana. “Tidak harus lewat panggung besar. Memperkenalkan kuliner atau pakaian adat di acara lokal juga bentuk cinta terhadap budaya,” imbuhnya.


Partisipasi OKI dalam festival ini diharapkan mampu mendorong kebangkitan ekonomi kreatif berbasis budaya, khususnya kerajinan tikar purun yang telah menjadi warisan turun-temurun masyarakat Pedamaran.


Ike Muchendi pun mengajak warga OKI untuk menjaga warisan budaya yang ada. “Kalau bukan kita, siapa lagi?” pungkasnya.


( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update