![]() |
Caption : warga kecamatan Pedamaran saat mencari korban penculikan anak. |
OKI, transkapuas.com – Warga Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan digemparkan dengan penemuan jenazah seorang bocah perempuan yang diduga menjadi korban penculikan oleh pria tidak dikenal, Sabtu malam (26/7/2025).
Korban diketahui bernama Rania Dwi Putri (6), siswi kelas 1 SD dan putri dari pasangan Indrawadi (45) dan Melis Akhirani (40), warga Desa Menang Raya. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kebun karet milik warga sekitar pukul 23.15 WIB.
Kepala Desa Menang Raya, Rian Syaputra, SH, menuturkan, peristiwa bermula sekitar pukul 11.00 WIB saat korban bersama dua temannya bermain di halaman Masjid Babul Khoir, kawasan pasar pagi desa setempat. Tiba-tiba, seorang pria dewasa tak dikenal mendekati dan membawa pergi korban.
“Saat itu korban sedang bermain. Tiba-tiba ada pria dewasa datang dan mengajak korban pergi. Teman-temannya menyaksikan itu,” kata Kades Rian kepada transkapuas.com, Minggu (27/7).
Pencarian intensif oleh keluarga, warga, camat , aparatur desa, TNI dan kepolisian dilakukan seharian. Hingga malam hari, jasad Rania akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan—telentang di kebun karet, masih mengenakan baju merah dan perhiasan anting emas.
Peristiwa ini memicu kemarahan warga. Mereka mendesak agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Saya mewakili warga Pedamaran, meminta aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Hukum seberat mungkin pelaku kejahatan terhadap anak,” tegas Rian.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi belum mengeluarkan keterangan resmi terkait motif dugaan penculikan. Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Polisi menyatakan masih mendalami kasus ini dan memburu pelaku.
Kasus ini mengundang perhatian luas dan menjadi sorotan serius. Transkapuas.com akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas.
( Mas Tris)