Sekadau, transkapuas.com - Dinas ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) kabupaten Sekadau melalui bidang Perkebunan pada Senin (1/8)2023) melakukan monitoring dan evuasi terhadap tata niaga TBS di PKS PT.Multi Jaya Perkasa (MJP) yang merupakan salah satu PKS yang ada di wilayah perkebunan kelapa sawit di kabupaten Sekadau.
Paulus Rimus ketua tim monev dari bidang perkebunan mengatakan, monev kali ini adalah sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan bersama antara dinas DKP3 dengan seluruh pimpinan PKS yang ada di kabupaten Sekadau.
"Monev kali ini adalah sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan bersama antara dinas DKP3 dengan seluruh pimpinan PKS yang ada di kabupaten Sekadau pada tanggal 12 Juli 2023 dan kesepakatan tata niaga yang telah di tanda tangani bersama pada April 2022 lalu di Pontianak," kata Rimus.
"Tujuan dilakukannya monev adalah untuk mengumpulkan data penerimaan TBS termasuk SPK dengan pihak ke 3, data kebun swadaya di sekitar IUP, data loding ram di sekitar perusahaan, dan data uji rendemen," tambah Paulus Rimus.
Pada kesempatan tersebut Salah satu pimpinan PT. MJP, Jafar mengatakan pihaknya tidak terlalu fokus mengenai data kemitraan. Sebab itu merupakan tanggung jawab kebun, bukan PKS.
"Kami tidak terlalu fokus mengenai data kemitraan. Sebab itu merupakan tanggung jawab kebun, bukan PKS kata Jafar. Sedangkan data sampel mutu rendemen ada tapi kita tidak setiap hari mengambil sampelnya. Yang kita lakukan saat ini adalah jumlah CPO yang dihasilkan dibagi jumlah TBS olah," terang Jafar.
Kegiatan Monev juga didampingi staf analisis pengendalian mutu dinas DKP3 kabupaten Sekadau Sito Paulus SP, Gregorius Sony Kurniawan SP staf analisis pasar hasil pertanian, Ab.Abdul Nasirudin staf analisis data Indek K dan ketua bidang hukum dan advokasi SPKS kabupaten Sekadau Sudarno (tim/*)
