Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Musim Kemarau, Dewan Ingatkan Masyarakat Waspada Kebakaran

Rabu, 28 Juni 2023 | 20.14.00 WIB Last Updated 2023-06-28T13:19:40Z

 

Foto: Kebakaran di Jalan Mawar Pasar Sekadau, Rabu (28/6/2023) 

SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Musim kemarau yang paling rentan terjadi adalah bencana kebakaran, musibah kebakaran sering menimpa rumah tinggal, rumah toko dan lahan.Oleh karenanya agar hal itu tidak terjadi kita harus selalu waspada.Misalnya, jangan menghidupkan apai sembarangan baik di lahan maupun di pekarangan.


"Begitu juga kita saat meninggalkan rumah pastikan semua lampu,kompor sudah tidak menyala lagi," kata Handi, wakil ketua DPRD kabupaten Sekadau kepada media ini, Rabu sore (28/06/2023).


Dirinya  hanya mengingatkan agar tidak terjadi kebakaran seperti yang baru saja terjadi di jalan Mawar kompleks terminal Lawang Kuari tadi siang, sebab pada musim panas sangat rentan terjadi kebakaran, makanya kita selalu waspada, pastikan juga sambungan listrik di rumah aman, misalnya ada kabel yang terluka, harus di cek juga, sebab apabila ada kabel listrik yang terbuka saat listrik menyala tentu arus listrik bisa jadi api, apalagi kalau barang yang ada di sekitar mudah terbakar.


"Semua itu bisa jadi pemicu kebakaran," ingatnya.


Sementara itu kejadian di Tempat kejadian Perkara diduga Konsleting Listrik tiga Rumah Toko (Ruko) nyaris terbakar dijalan Mawar komplek terminal Lawang Kuari Sekadau, sesuai penuturan warga awalnya api tiba-tiba menyala di salah satu toko kelontong dekat toko Valentine, melihat api tersebut ia langsung berlari ke lantai dua sambil membawa tabung pemadam kebakaran untuk rumah tangga sebanyak 2 tabung. Namun, sampaikan habis isinya api tidak bisa dipadamkan, karena di lantai atas toko tersebut dipenuhi kotak kardus barang kelontong.


"Saya coba matikan mengunakan tabung alat pemadam kebakaran sebanyak 2 buah tidak mampu memadamkan api yang dengan cepat melahap kerta karton tersebut," katanya Rabu (28/06/2023) siang.


Bahkan lanjut dia, pemilik tokoh kelontong tersebut tangannya sempat di jilat lidah api, karena tidak bisa dikendalikan akhirnya kami memanggil tim pemadam kebakaran.


Sekitar 4 jam tim pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api, 4 unit mobil kebakaran dikerahkan dibantu dari yayasan Bakti Luhur dan mobil water Canon dari Polres dua unit dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya api berhasil di jinakkan, sehingga tiga Ruko tersebut masih bisa di selamatkan.


Sampai berita ini diturunkan kerugian material belum bisa di pastikan. (timl

×
Berita Terbaru Update