Notification

×

Selamat datang presiden RI

Selamat datang presiden RI

Jembatan Penghubung Desa Rusak Berat di Monterado

Kamis, 23 Maret 2023 | 15.40.00 WIB Last Updated 2023-03-23T20:54:24Z

 

Foto:Jembatan Penghubung Desa Siaga-Nek ginap Rusak berat

Bengkayang,transkapuas.com-Pemerintah Desa Siaga meminta dinas terkait segera memperbaiki jembatan penghubung antar desa siaga menuju desa Nek Ginap, kecamatan Monterado,Kabupaten Bengkayang yang saat ini rusak berat.


Kondisi jembatan kayu memprihatinkan dalam keadaan struktur bangunan miring dan berbahaya ketika dilewati. Kamis (23/3/2023)


Kepala desa Siaga, Anton mengatakan kondisi jembatan Nyempen penghubung ke desa Nek Ginap ini perlu ada penanganan serius dari instansi Terkait",ungkap Anton Kepala desa Siaga.


Kondisi jembatan sudah layak untuk dilalui baik roda dua maupun roda empat.


Pria yang biasa di sapa Musmulyadi menjelaskan jembatan nyempen yang rusak berukuran dengan lebar 4 meter dan panjang 12 meter merupakan jembatan akses utama warga untuk dilewati dan beraktivitas. Lantaran menghubungkan langsung dua desa yaitu desa Siaga dan Desa Nek Ginap bahkan tembus ke kabupaten tetangga yaitu kabupaten Landak", ucapnya Musmulyadi.


Selanjutnya, Musmulyadi juga mengungkapkan jika selama ini pihak Pemerintah Desa sering mengajukan pembangunan Jembatan.


Bahkan dari Tahun ke tahun sudah mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten Bengkayang khususnya ke bidang pembangunan,tapi sampai saat ini pengajuan kami belum terealisasi dan belum ditanggapi.


“ Jembatan Nyempen dalam ini sangat-sangat dibutuhkan warga ketika melintas khusus warga desa Nek Ginap dan Siaga. Miris terakhir jembatan ini dibangun pada tahun 2009,bukan waktu yang singkat. Sekarang sudah tahun 2023 genap sudah 14 tahun lamanya. Harapan saya kedepannya kepada pemerintah daerah kabupaten Bengkayang khususnya dinas terkait punya perhatian khusus untuk jembatan Nyempen dalam ini yang ada di Dusun Nyempen dalam Rt.07/03 desa siaga",harap Musmulyadi.



Musmulyadi berpesan kepada pengendara roda dua maupun roda empat ketika melintas untuk tetap berhati-hati supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.


“ Tentunya sangat rawan jika kita melihat jembatan penghubung ini sudah tidak layak dilewati roda empat apalagi muatan di atas 1 Ton lebih", tegasnya Musmulyadi kepada awak media ini. (bin) 

×
Berita Terbaru Update