Sekadau, transkapuas.com - Bupati Sekadau, Aron membuka kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) tentang 1000 HPK, Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2022, di Gedung Kateketik, jalan Mereka Selatan Sekadau, Selasa (20/9/2022).
Laporan ketua panitia, Plt. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB), Henry Alpius mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk berembuk aksi ke lima yaitu aksi penurunan stunting di Kabupaten Kota.
"Dana yang digunakan pada kegiatan ini merupakan dana pokok khususnya dibagian kesehatan masyarakat dalam penurunan stunting," kata Henry Alpius.
Bupati Sekadau, Aron mengatakan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting pada tahun 2021 di Kabupaten Sekadau sebesar 26,50 persen sedangkan data surveilans gizi yang tercatat pada sistem sisgizi terpadu adalah 26,4 persen.
"Tentu hal ini menjadi tugas kita bersama untuk bagaimana melakukan intervensi yang tepat sejak remaja hingga pada 1000 hari pertama kehidupan," kata Aron.
Aron juga mengatakan Pemerintah fokus untuk mengatasi masalah gizi, maka dari itu sangat diperlukan tim dalam percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan hingga tingkat desa.
"Jika tim ini sudah dibentuk harapannya bisa bersinergis melakukan intervensi di bidang masing-masing. karena dampak stunting bukan hanya persoalan tinggi badan anak yang kurang/pendek,tetapi lebih kepada perkembangan otak," ucapnya.
Ditingkat desa, Aron menambahkan selain tim percepatan penurunan stunting juga di siapkan kader pembangunan manusia.
"Pada tingkat desa selain tim percepatan penurunan stunting juga di siapkan kader pembangunan manusia yang bertujuan untuk pendekatan kepada masyarakat dalam promosi kesehatan yang berkaitan dalam upaya penurunan stunting dan masih banyak lagi tugas seorang KPM," tutup Aron.(Sy))