Notification

×

Transkapuas

Transkapuas

Oki 3

Oki 3

Oki 2

Oki 2

Oki 1

Oki 1

BPKAD

BPKAD

Honorer Dinas Perikanan OKI Terima Kejutan Motor Saat Dilantik Jadi PPPK

Senin, 29 Desember 2025 | 22.27.00 WIB Last Updated 2025-12-29T15:27:08Z

 

Caption : Nurmala tenaga honorer yang baru diangkat mendapat door prize dari bupati OKI H.Muchendi Mahzareki dan ketua penggerak PKK OKI Hj. ike Muchend. Senin ( 29/12/2025).

OKI, transkapuas.com—Rezeki memang bisa datang tak terduga. Hal itu dialami Nurmala Dewi (35), tenaga honorer Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu oleh Bupati OKI, Muchendi, Senin (29/12/2025).


Dalam upacara pelantikan tersebut, Nurmala mendapat kejutan spesial. Ia menerima satu unit sepeda motor sebagai hadiah undian yang diserahkan langsung oleh Bupati Muchendi, didampingi Ketua TP PKK OKI, Ike Muchendi.



“Semoga dengan motor ini kinerjanya semakin meningkat,” ujar Bupati Muchendi.


Mendapat hadiah tersebut, Nurmala tampak terkejut dan haru. Air mata pun menetes saat ia mengucapkan rasa syukurnya.


“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati. Tidak menyangka akan mendapatkan motor. Alhamdulillah,” ujar Nurmala.


Perjalanan Nurmala hingga akhirnya diangkat sebagai PPPK tidaklah mudah. Ia telah mengabdi sebagai tenaga honorer sejak 2017 dan merupakan ibu dari dua anak. 


Beberapa kali mengikuti seleksi CPNS, namun belum membuahkan hasil. Meski demikian, ia tetap setia menjalani tugas sambil membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.


“Saya bangga bisa tetap mengabdi meski banyak tantangan. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk bekerja lebih baik lagi,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala BKPSDM OKI, Antonius Leonardo, menyampaikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 4.600 formasi PPPK paruh waktu yang diusulkan oleh Pemkab OKI.


Formasi tersebut terdiri atas tenaga teknis sebanyak 3.002 orang, tenaga kesehatan 962 orang, dan tenaga pendidik atau guru sebanyak 600 orang.


Namun, sebagian peserta batal mengikuti pengukuhan karena mengundurkan diri, tidak aktif, pensiun, atau meninggal dunia.


Kisah Nurmala menjadi gambaran bahwa dedikasi dan ketekunan dalam pengabdian tetap memiliki nilai dan penghargaan, meski harus melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan.


(Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update