Sekadau, transkapuas.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Setawar bersama masyarakat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau atas dukungan pembangunan kantor desa yang selama ini dinantikan warga.
Proses pembangunan kantor desa tersebut terus berjalan dan menjadi perhatian utama Pemdes Setawar. Kepala Desa Setawar menegaskan pentingnya fasilitas tersebut bagi pelayanan masyarakat.
Kepala Desa Setawar, Nasarius Kem, menjelaskan bahwa kantor desa yang berlokasi di Tebalau RT 02, Dusun Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu, masih belum rampung. Penyelesaian akhir (finishing) bangunan direncanakan pada tahun 2026.
“Bangunan kantor desa dengan ukuran panjang 13 meter dan lebar 10 meter ini masih membutuhkan pemasangan porselen lantai, pintu, jendela, dek, serta pengecatan. Semua kebutuhan finishing sudah kami anggarkan dari Dana Desa,” ujar Nasarius, Senin (1/12/2025).
Ia menambahkan bahwa puluhan tahun lamanya Desa Setawar belum memiliki kantor desa yang layak. Selama ini, kegiatan pemerintahan desa masih menumpang di Balai Desa yang dibangun pada tahun 1992 dan kini kondisinya sudah tidak memadai.
“Harapan kami, di awal tahun 2026 kantor desa ini sudah bisa digunakan untuk pelayanan administrasi masyarakat. Saat ini, kantor desa Setawar bukan hanya untuk urusan administrasi, tetapi juga dipakai untuk posyandu, rapat kelompok tani, kegiatan PKK, KWT, hingga pertemuan pengurus hutan,” jelasnya.
Pemdes Setawar juga tengah mengaktifkan seluruh lembaga desa seperti BUMDes, PKK, KWT, koperasi sawit mandiri, penjaga hutan, serta kelompok tani padi. Berbagai kegiatan tersebut membutuhkan tempat yang representatif, sehingga pembangunan kantor desa menjadi kebutuhan mendesak.
Nasarius menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah mengalokasikan dana pembangunan kantor desa tersebut.
“Berkat komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Pemkab, proposal kami cepat ditanggapi. Saya mewakili Pemdes dan seluruh masyarakat Desa Setawar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau, pihak kecamatan, serta investor seperti PT Agro Andalan dan PT MSA yang telah membantu dalam pembebasan lahan,” pungkasnya. (BBG)
