Sekadau, transkapuas.com – Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan sosialisasi ketaspenan dan pengenalan Produk Perbankkan Bank Mandiri Taspen Bagi ASN Yang Memasuki batas Usia pensiun Tahun 2025.
Kegiatan tersebut di hadiri sekaligus dibuka secara resmi wakil bupati Sekadau Subandrio, SH,. MH. Di Aula Serba guna Kantor Bupati Sekadau Pada Rabu 26/11/2025.
Acara ini diikuti 103 peserta, terdiri dari 94 ASN calon pensiunan dan 9 ahli waris. Kegiatan sosialisasi ini turut menghadirkan Pimpinan PT Taspen yang dihadiri, Asisten Manajer Umum dan SDM, Lindu Rahmat Akbar, PT.Taspen Cabang pontianak,Perwakilan Bank Mandiri cabang Pontianak, Kepala BKPSDM kab Sekadau(sebagai narasumber utama dan Kepala BKPSDM Kabupaten Sekadau, Radius, S.H), Kadis PMDSekadau
Sosialisasi Ketaspenan merupakan kegiatan rutin yang dialaksanakan setiap tahun sebagai upaya pemerintah daerah memastikan para ASN memahami hak dan kewajiban mereka menjelang masa purna tugas, termasuk layanan perbankan yang disediakan Bank Mandiri Taspen.
Wakil Bupati Subandrio dalam Sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ASN yang telah berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Sekadau.
"ASN merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah, karena memiliki peran strategis dalam menjalankan program nasional, mengimplementasikan visi misi kepala daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat" Ujarnya.
Subandrio juga berharap para pensiunan tetap produktif serta dapat memberikan bimbingan kepada ASN yang lebih muda.
"Memanfaatkan waktu pensiun untuk aktivitas positif seperti berwirausaha atau kegiatan sosial di lingkungan sekitar", pesan wabup.
Sementara Asisten Manajer Umum dan SDM, Lindu Rahmat Akbar memperkenalkan empat program utama , diantaranya Tabungan Hari Tua (THT), Program Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian. Asisten Manajer Umum dan SDM, Lindu Rahmat Akbar juga menjelaskan peran Bank Mantap sebagai mitra layanan pensiunan, termasuk dalam proses klaim, otentikasi, dan kebutuhan perbankan lainnya.
Selain penyampaian materi, Asisten Manajer Umum dan SDM, Lindu Rahmat Akbar juga mengingatkan kepada peserta untuk mewaspadai maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen, terutama melalui telepon atau aplikasi pesan instan. Peserta diminta tidak mudah percaya terhadap permintaan pembaruan data atau tawaran terkait kenaikan hak keuangan tanpa verifikasi resmi. (Sy/BBG)
