![]() |
Caption ; Emira Hanipa , korban perampasan disertai kekerasan yang di lakukan oleh "begal."di kecamatan Mesuji raya. Selasa (7/10/2025). |
OKI, transkapuas.com – Emira Hanipa (22), mahasiswi asal Dusun V Desa Kerta Mukti, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengalami peristiwa perampasan disertai kekerasan saat hendak berangkat ke kampus. Korban mengalami luka di tangan akibat gigitan pelaku dan kehilangan sejumlah barang berharga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di Jalan Lintas Timur Dusun III Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI. Saat itu korban dalam perjalanan menuju STAI Ash-Shiddiqiyah.
Menurut Kapolsek Mesuji Raya Iptu Bambang, pelaku sempat memutar arah dan menghadang motor korban.
“Pelaku melintangkan motornya di depan korban, lalu turun dan berusaha merampas tas korban. Saat terjadi tarik-menarik, pelaku menggigit pergelangan tangan korban,” jelas Iptu Bambang, pada wartawan.
Pelaku kemudian mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek dari pinggang kiri dan menodongkannya ke arah kepala korban. Setelah berhasil merampas tas, pelaku kabur ke arah Desa Kemang Indah, Mesuji Raya.
Kanit Reskrim Polsek Mesuji Raya Ipda Joko menuturkan, pihaknya segera melakukan pengejaran setelah mendapat laporan dari Kepala Desa Rotan Jaya.
“Kita sempat mengejar, namun pelaku kabur melalui jalan kecil dan berkelok. Saat ini identitas pelaku sedang kita dalami,” ujarnya.
Korban telah melapor ke Polsek Mesuji Raya. Dalam laporannya, Emira kehilangan tas berisi telepon genggam, dompet, KTP, ATM, serta uang tunai.
Sementara itu, Kepala Desa Kerta Mukti, Irwan, membenarkan korban merupakan warganya.
"Benar, Emira Hanipa warga kami. Tangannya terluka akibat gigitan pelaku saat mempertahankan tasnya,” ungkap Irwan.
Menurut keterangan warga, baik korban maupun pelaku sama-sama sendirian saat kejadian. Diduga karena situasi sepi, pelaku hanya sempat membawa kabur tas korban dan tidak mengambil sepeda motor.
( Mas Tris)