![]() |
Caption Feri utama Ketua LSM KRAK Sumsel |
OKI , transkapuas.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung kembali jadi sorotan. Seorang pasien penyakit dalam bernama Heri mengaku kehilangan handphone Android saat dirawat pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Heri menuturkan, peristiwa itu membuatnya syok karena sedang sakit justru barang berharganya raib. “Saat saya dirawat, tahu-tahu HP hilang. Saya sempat menjerit, tapi tidak ada jawaban dari dokter jaga maupun perawat,” keluhnya.
Keluarga pasien, Erni, membenarkan insiden itu. Ia menilai pihak rumah sakit abai terhadap keamanan pasien. “Kami datang untuk berobat, malah kehilangan barang. Seharusnya ada perhatian lebih dari pihak RSUD,” ujarnya.
Sejumlah warga juga menyampaikan kekhawatiran. “Rumah sakit itu tempat orang berobat, bukan tempat orang was-was barangnya hilang,” kata Husin, warga Kayuagung.
Ketua LSM komite rakyat anti korupsi ( KRAK) Sumsel , Feri utama menilai kasus ini mencerminkan lemahnya tata kelola RSUD Kayuagung.
"Ini bukan sekadar soal kehilangan HP, tapi soal rasa aman pasien yang diabaikan. Jika tidak dibenahi, kepercayaan publik bisa runtuh,” tegasnya.
Ia mendesak Bupati OKI turun tangan mengevaluasi manajemen RSUD. “Kasus ini harus jadi momentum perbaikan pelayanan publik. Jangan sampai rumah sakit pemerintah jadi cermin buruk pelayanan,” tambah feri
Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Kayuagung belum memberikan keterangan resmi. Publik mendesak agar manajemen segera memperbaiki sistem keamanan, meningkatkan respons petugas jaga, serta memastikan pasien dan keluarga merasa aman saat menjalani perawatan.
(Mas Tris)