![]() |
Caption : Camat Cengal Gotot Holden SIP berfoto bersama ASN dan PPPK serta honorer didepan kantor Camat yang telah di hiasi Nuansa merah putih putih , sebagai wujud semangat menyambut HUT RI ke 80. |
OKI, transkapuas.com – Perjalanan menuju Cengal, kecamatan di ujung timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bukanlah hal singkat. Dari ibukota kabupaten, mobil harus melintasi jalan berliku, melewati hamparan rawa dan perkebunan kelapa sawit .
Udara pagi di sepanjang perjalanan terasa segar, meski di beberapa titik terpaan angin laut dari arah timur membawa aroma asin yang khas.
Sesampainya di pusat Kecamatan Cengal, suasana terlihat berbeda. Bendera merah putih berjejer di tepi jalan, umbul-umbul warna-warni menghiasi halaman rumah, dan suara tawa anak-anak yang berlatih lomba 17-an terdengar riuh dari kejauhan.
Semua menandakan bahwa warga tengah bersiap menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-80.
Pagi itu, halaman Kantor Kecamatan Cengal tampak lebih rapi dari biasanya. Cat dinding putih yang baru diperbarui terlihat cerah, tiang bendera berdiri tegak dengan sang saka berkibar gagah, dan meja layanan di ruang depan telah tertata rapi dengan tumpukan berkas yang disusun sesuai kategori. Tidak sulit menebak bahwa semua ini bagian dari persiapan istimewa.
Bagi Camat Cengal, Gotot Holden SIP, perayaan kemerdekaan bukan sekadar rutinitas tahunan.
Ia ingin momentum ini menjadi titik tolak perubahan kinerja aparatur. “Semangat kemerdekaan harus tercermin dalam pelayanan yang cepat, tepat, ramah, dan didukung gedung kantor yang rapi. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari kehadiran pemerintah,” ujarnya sambil sesekali menyapa warga yang datang mengurus administrasi.
Langkah pembenahan tidak hanya berhenti di tampilan kantor. Gotot mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyederhanakan prosedur administrasi, memangkas birokrasi yang berbelit, dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah desa.
"Kami akan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik, apalagi di momen spesial HUT RI ini,” tegasnya.
Bagi Dedi, warga Desa Talang Rimba kecamatan cengal, upaya ini terasa seperti “hadiah” kemerdekaan. Ia mengaku senang melihat pelayanan di kantor kecamatan kini lebih cepat.
"Kalau pelayanan cepat dan tidak berbelit-belit, masyarakat pasti senang. Rasanya seperti benar-benar dihargai sebagai warga negara,” katanya.
Suasana menjelang HUT RI di Cengal tidak hanya semarak di kantor kecamatan. Di desa-desa, warga sibuk menghias jalan dengan umbul-umbul dan bendera.
Anak-anak berlatih untuk lomba tarik tambang, balap karung, dan panjat pinang. Sementara itu, panitia tingkat kecamatan tengah mempersiapkan upacara bendera, pawai budaya, hingga malam hiburan rakyat yang akan menampilkan musik tradisional dan tarian daerah.
Bagi masyarakat Cengal, kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga merayakan kebersamaan dan persatuan.
Dengan pelayanan publik yang semakin baik, suasana perayaan tahun ini terasa lebih bermakna. Seperti bendera yang berkibar gagah di halaman kecamatan, harapan akan pemerintahan yang melayani dengan tulus pun ikut berkibar di hati warga.
Di sudut halaman, Sarno (72), seorang tokoh masyarakat, duduk sambil memandangi bendera yang berkibar. Ia masih ingat masa kecilnya ketika harus berjalan puluhan kilometer untuk mengurus surat ke kabupaten.
"Dulu, kemerdekaan itu terasa jauh, nak. Sekarang, pemerintah ada di tengah-tengah kita, melayani dengan cepat. Ini kemerdekaan yang sebenarnya, bukan hanya di atas kertas,” ucapnya pelan, namun penuh makna.
( Mas Tris)