 |
| Caption :Bupati H.Muchendi,turun langsung mencicipi makan siang bersama siswa sekolah dasar dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten OKI. Senyum ceria dan jempol siswa jadi bukti semangat bersama wujudkan generasi sehat dan cerdas. |
OKI, transkapuas.com – Program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ( Sum Sel),menuai persoalan serius. Mulai dari laporan makanan basi, keterlambatan distribusi, hingga sekolah yang belum pernah tersentuh program.
Menanggapi hal itu, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki SE, M.Si bergerak cepat dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus. Tim ini ditugaskan memastikan program MBG berjalan tepat sasaran dan hidangan yang disajikan layak konsumsi bagi pelajar.
“Bila ada penyaluran MBG yang tidak sesuai aturan, pasti akan ditindak. Saya harus memastikan program MBG yang merupakan program strategis nasional terselenggara dengan baik dan benar,” tegas Muchendi saat diwawancara wartawan, Kamis (21/9/2025).
Satgas Profesional untuk Pengawasan Ketat
Satgas MBG dipimpin HM Lubis SKM, M.Kes, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda OKI. Lubis menyebut OKI merupakan daerah kedua di Sumsel yang membentuk satgas khusus pengawasan MBG.
“Kami akan turun ke lapangan Senin hari ini (25 Agustus). Dan kami akan setiap hari melakukan monitoring,” ujar Lubis.
Ia menegaskan seluruh tenaga dapur MBG wajib memiliki sertifikasi penjamin makanan sesuai standar kesehatan. Satgas juga ditugasi memastikan tidak ada tumpang tindih sasaran, terutama setelah ditemukan sekolah di Kayuagung yang belum menerima program MBG.
Posko Aduan & Dorong Ekonomi Lokal
Untuk memperkuat pengawasan, satgas lintas OPD akan membuka posko pengaduan di area perkantoran Bupati OKI. Hal ini sebagai wadah aspirasi masyarakat sekaligus komitmen Pemkab dalam mengawal program nasional.
Selain memastikan kualitas gizi, program MBG juga diharapkan mendongkrak ekonomi lokal karena bahan baku diprioritaskan dari petani dan UMKM setempat.
( Mas Tris)
