Sekadau, transkapuas.com - Pemerintah Desa Sempulau Indah kecamatan Sekadau Hilir kabupaten Sekadau menggelar Musyawarah Desa (Musdes) khusus Ketahanan Pangan yang digelar di Desa kantor Desa Sempulau Indah, Senin 28 Juli 2025.
Musdes ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat kemandirian pangan di Tingkat desa, sekaligus menyelaraskan program-program pembangunan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Abang Rapa'i Plt Kepala Desa Sempulau indah , menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk mencapai target ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan adalah pondasi utama kesejahteraan masyarakat. Melalui musyawarah ini, mari kita bersama-sama merumuskan program yang inovatif dan berkelanjutan agar Desa Sempulau Indah,dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya," ujarnya.
Menurut Plt Kades kegiatan Musdesus ketahanan Pangan Sesuai dengan peraturan Menteri Desa dan pembangunan Desa Tertinggal (Permendes) nomor 3 Tahun 2025 Tentang Panduan Pengunaan Dana Desa (DD) Untuk. ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan.
"Mengacu dari peraturan mentri Desa maka Di Bentuk TPK terdiri dari Ketua, sekretaris dan Bendahara, Dalam Hal ini Untuk. Menjalankan. tugasnya TPK Diberi peryertaan Modal sebesar 20 persen Dana Desa (DD) Bidang Ketahanan Pangan ", unggapnya.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan unsur keamanan dalam menjaga stabilitas pasokan pangan.
"Dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat krusial dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan sektor pertanian dan pangan di desa," tambahnya.
Musdes Ketahanan Pangan Desa Sempulau Indah ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk implementasi program-program konkret yang dapat meningkatkan produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, serta pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sempulau. indah secara menyeluruh.
Hasil dari musyawarah ini akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja dan anggaran desa untuk program ketahanan pangan di masa mendatang.(tim/Bbg)