Notification

×

Bpkad

Bpkad

Oki 00000

Oki 00000

Oki 0000

Oki 0000

Oki 000

Oki 000

OKI 00

OKI 00

OKI 0

OKI 0

OKI 4

OKI 4

OKI 3

OKI 3

OKI 2

OKI 2

OKI 1

OKI 1

Apel Siaga Karlutla Di OKI: 600 Personel Disiagakan

Selasa, 08 Juli 2025 | 08.38.00 WIB Last Updated 2025-07-08T01:38:42Z
Caption ; demontrasi petugas kebakaran hutan dan lahan sebagai antipasi karhutla di bumi bende Seguguk.


OKI, transkapuas.com – Mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Karhutla tahun 2025 di halaman GOR Biduk Kajang, Kayuagung, Senin (7/7/2025).


Apel siaga ini merupakan implementasi dari Surat Keputusan Bupati OKI yang menetapkan status siaga darurat asap sejak Mei hingga Desember 2025. Kegiatan ini melibatkan jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri, Regu Penanggulangan Kebakaran (RPK) dari perusahaan, lembaga kemitraan, hingga asosiasi sektor kehutanan dan perkebunan seperti APHI dan GAPKI.


Perusahaan mitra APP Group di wilayah OKI seperti PT Sebangun Bumi Andalas (SBA) Wood Industries, PT Bumi Mekar Hijau, dan PT Bumi Andalas Permai turut serta secara aktif dengan menghadirkan pasukan RPK lengkap bersama armada pemadam dan kendaraan patroli darat.


“Di Firebase Sungai Baung, kami siagakan tiga helikopter multifungsi untuk water bombing, patroli udara, serta mobilisasi personel dan logistik,” ujar Panji Bintoro, Fire Operation Management Head PT Bumi Andalas Permai. Ia menyebut fasilitas komando juga dilengkapi Situation Room yang bekerja 24 jam, didukung sistem Fire Danger Rating System (FDRS) berbasis satelit dan Automatic Weather Station (AWS).


Panji menegaskan, pihaknya menerapkan strategi Integrated Fire Management (IFM) dengan empat pilar utama: pencegahan, kesiapan, deteksi dini, dan respons cepat. “Saat ini, ada 600 personel RPK dan 347 relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang disiagakan,” ujarnya.


Sementara itu, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan Karhutla. Ia menolak segala bentuk ego sektoral dalam menghadapi bencana yang mengancam lingkungan dan keselamatan masyarakat.


“OKI memiliki wilayah terluas di Sumsel, sehingga rentan terjadi Karhutla. Apel ini untuk memastikan kesiapan sumber daya. Kami siapkan posko siaga yang aktif 24 jam dengan personel terlatih dan sistem pelaporan cepat,” tegas Muchendi.


Ia juga mengingatkan akan tindakan tegas terhadap para pelaku pembakar lahan. “Tidak ada toleransi bagi individu maupun koperasi yang melakukan pembakaran. Perusahaan juga wajib menyediakan sarana dan prasarana pemadaman,” tandasnya.


Di akhir sambutannya, Bupati OKI menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak. “Dengan semangat kebersamaan dan kewaspadaan, kita bisa meminimalisir risiko Karhutla di OKI,” pungkasnya.


(Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update