 |
| Caption : Akses jalan menuju PT. BSL di portal oleh warga |
Sintang, transkapuas.com – Personel Polsek Dedai dari Polres Sintang mengawal aksi pemortalan tiga akses jalan menuju kebun sawit milik PT. BSL, yang dilakukan oleh warga Dusun Mengkirai Hulu, Desa Mengkirai Jaya, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, pada Senin (12/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi pemortalan ini merupakan protes warga terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan belum kunjung diperbaiki. Jalan tersebut menjadi akses utama bagi kendaraan angkutan buah sawit dari PT. BSL.
Kepala Desa Mengkirai Jaya, Benediktus Uti, menjelaskan bahwa warga sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan sejak tahun 2024, namun belum ada tanggapan dari pihak perusahaan.
“Hingga hari ini, PT. BSL belum mengambil tindakan perbaikan. Karena itu, warga sepakat untuk memortal jalan sebagai bentuk tekanan agar perusahaan segera bertindak,” ujar Benediktus.
Warga memberikan tenggat waktu tiga hari kepada PT. BSL untuk merespons dan mulai memperbaiki jalan tersebut. Jika tidak ada tindakan dari perusahaan, mereka mengancam akan melakukan aksi lanjutan.
Menanggapi situasi ini, perwakilan PT. BSL menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah memperbaiki akses utama menuju lokasi perusahaan yang juga mengalami kerusakan. Setelah perbaikan tersebut selesai, perusahaan berjanji akan segera menangani kerusakan jalan di Dusun Mengkirai Hulu.
Sementara itu, Kapolsek Dedai, Kompol Sujiono, melalui Bhabinkamtibmas, mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Kami memahami aspirasi warga, dan kami juga mendorong agar penyampaian pendapat dilakukan secara tertib dan tidak melanggar hukum. Polsek Dedai siap memfasilitasi komunikasi antara warga dan pihak perusahaan demi mencapai solusi yang damai,” ungkapnya.
Sumber: Humas Polsek Dedai
Publish: Robenson
