Notification

×

Desa Belanti Tenggelam, Sawah Produktif Jadi Rawa, akibat Ishak Mekki Jadi Bupati OKI

Kamis, 07 November 2024 | 09.59.00 WIB Last Updated 2024-11-07T02:59:20Z
Fhoto ; petani desa belanti , saat mengelola hasil tangkapan ikan jadi balur ( ikan asin sepat).



OKI , transkapuas.com ---Selama.Ishak Mekki ( IM) menjabat bupati OKI periode 2004 -2014 , bukannya masyarakat sejahtera , justru masyarakat OKI jadi sengsara dan merana . 

Pertanyaan nya masihkah sang putra mahkota ingin di pilih dalam pilkada 27 November 2024 , atau masyarakat menyebutnya anak " papa"ingin dipilih?

Sebab  selama puluhan tahun, Desa Belanti kecamatan Sp. Padang,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi lumbung padi utama di wilayah ini. 

Namun, sejak tahun 2007, keberadaan perkebunan kelapa sawit PT Waringin Agro Jaya (WAJ) yang  dikeluarkan oleh Ishak Mekki ,kini  mengubah wajah desa.

Dimana desa Belanti jadi lumbung pangan kini terpuruk akibat Pembangunan kanalisasi oleh perusahaan tersebut, menutup aliran sungai alami di sekitar desa, menyebabkan sawah-sawah warga tergenang air sepanjang tahun.

Warga setempat, seperti Syarifudin (63), mengisahkan bagaimana mereka kini tak lagi bisa bercocok tanam seperti dulu. 

“Dulu, kami bisa panen hingga 10 ton padi per hektar, tapi sekarang lahan kami seperti danau,” ujarnya.

Kondisi ini memaksa banyak keluarga pindah, dan yang bertahan harus menggantungkan hidup dari pekerjaan serabutan atau mencari ikan.

Dampak ekonomi tak hanya dirasakan oleh warga Desa Belanti, tetapi juga oleh desa-desa tetangga yang bergantung pada lahan lebak ini untuk bertani. 

Di tengah kesulitan ekonomi, banyak anak terpaksa putus sekolah karena orang tua kesulitan membiayai pendidikan.

Direktur WALHI Sumatera Selatan, M Khairul Sobri, menyatakan bahwa kanalisasi tersebut berdampak signifikan pada ekosistem dan mata pencaharian masyarakat. Dari data WALHI, sekitar 2.708 hektar lahan di Desa Belanti tergenang dan tidak lagi bisa diolah. 

Masyarakat telah meminta evaluasi izin PT WAJ, namun belum ada tindakan tegas.

Pemerintah daerah mengakui adanya dampak dari aktivitas perusahaan terhadap lahan pertanian warga, namun upaya yang diambil baru sebatas pengaturan buka-tutup kanal yang belum efektif. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKI, Sahrul Sodri, mengakui kendala ini tetapi menyatakan bahwa target produksi pangan kabupaten tetap tercapai. 

Sementara itu, warga berharap ada solusi nyata agar Desa Belanti bisa kembali menjadi lumbung padi, bukan sekadar rawa yang tak berdaya.(mas Tris)
×
Berita Terbaru Update