Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Bupati Sekadau Hadiri Peletakan dan Pemberkatan Pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Meragun

Kamis, 06 Juni 2024 | 17.19.00 WIB Last Updated 2024-06-06T13:18:10Z


Sekadau, transkapuas.com - Bupati Sekadau, Aron menghadiri acara peletakan dan pemberkatan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Meragun paroki Yesus Tersalib Nanga Taman keuskupan Sanggau, Kamis (6/6/2024).


Dengan diletakkannya batu pertama pembangunan Gereja ini, berarti pembangunan Gereja Stasi Meragun akan resmi mulai pengerjaannya.


Ketua panitia pembangunan Gereja, Agustinus Suhartono menyampaikan bahwa biaya kegiatan peletakan batu pertama ini bersumber dari swadaya umat Stasi Meragun dan pada donatur.


"Biaya peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Meragun ini bersumber dari swadaya umat Stasi Meragun dan para donatur lainnya. Ada pun jumlah dana yang terkumpul adalah dari swadaya umat Stasi Meragun berjumpa Rp. 9.500.000, dan sumbangan donatur berjumlah Rp.5.830.000 sehingga total biaya pada hari ini berjumlah Rp.15.330.000," ucap Agustinus.


"Kami segenap panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh umat Stasi Meragun dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan pada hari ini," tambahnya.


Kades Meragun, Ima Kulata menyampaikan tempat ibadah merupakan tempat bagi umat menyatukan imannya dengan Tuhan. Oleh sebab itu menurut beliau, wajib lah tempat ibadah dibangun menjadi tempat yang istimewa, dimana Gereja merupakan salah satu tempat untuk kita memuliakan Tuhan.


"Tempat ibadah adalah tempat umat untuk menyatukan umat dangan Tuhan, oleh sebab itu kami beserta seluruh umat Stasi Meragun bekerjasama untuk membangun Gereja ini untuk menunjang sarana mempersatukan iman kami dengan Tuhan," kata Ima Kulata.


"Hari ini merupakan lembaran baru bagi kami umat Katolik di Stasi Meragun, kami berharap bapak bupati Sekadau bisa membantu pendanaan pembangunan Gereja ini, sehingga bisa selesai sesuai dengan rencana yang telah direncanakan," tambahnya.


Pada kesempatan yang sama, Pastor paroki Nanga Taman, Marianus Krispinus Sihabit, CP berperan kepada umat di Stasi Meragun untuk mencintai Tuhan dan sesama.


"Saya berpesan kepada umat di Stasi Meragun mulai hari ini tunjukkanlah bahwa kita mencintai Tuhan dan mencintai sesama, untuk mewujudkan pembangunan Gereja ini. Sehingga pembangunan Gereja ini bisa terbangun sesuai dengan rencana," pesan Pastor.


"Jadilah Gereja yang hidup, supaya kita bisa tunjukkan bahwa kita adalah umat beriman," tambahnya.


Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya menyampaikan seluruh umat Stasi Meragun dan panitia pembangunan Gereja untuk selalu kompak menghadapi semua dinamika yang akan terjadi dalam pembangunan Gereja Stasi Meragun ini.


"Saya berharap kepada panitia, supaya kita tetap kompak, karena saya yakin pasti ada dinamika-dinamika yang akan terjadi, tidak ada masalah yang tidak akan terselesaikan kalau kita semua kompak," ucap Aron.


"Untuk Gereja Meragun sudah saatnya untuk dibangun, karena Gereja ini sudah berusia tua, yaitu di bangun tahun 1984, maka sudah layak untuk di bangun. Kami dari pemerintah daerah kabupaten Sekadau memberikan bantuan 500 juta rupiah untuk tahap pertama," tambahnya. (Sy)

×
Berita Terbaru Update