Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Bupati Sekadau Lakukan Peletakan Batu Permata Pembangunan Rumah Adat Kojang Tengah

Kamis, 05 Oktober 2023 | 20.34.00 WIB Last Updated 2023-10-18T14:52:43Z

 


Sekadau, transkapuas.com - Bupati Sekadau, Aron melaksanakan Peletakan Tiang Pertama Bangunan Rumah Adat Kojang Tengah, Desa Landau Apin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kamis, 5 Oktober 2023.


Kojang Tengah merupakan wilayah yang terbagi 2 RT, yakni Tanjung Selasih dan Landau Apin, Desa Landau Apin sendiri terdiri dari 4 dusun dan 1 wilayah (Kojang Tengah, Dusun Landau Apin).


Rumah Adat merupakan wadah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan adat-istiadat dan acara lainnya. Bangunan seluas 7,5 m x 10 m ini dikerjakan oleh CV. Raman Jaya dengan nilai kontrak seratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus sembilan belas ribu rupiah (Rp. 193.719.000). Yang mana dana bersumber dari APBD tahun 2023 yang diharapkan rampung tahun depan.


Ketua Umat, Elisius Tinus sekaligus ketua pelaksana mengatakan, sekarang kami merasa bangga karena akan berdiri rumah adat, ini idaman masyarakat beberapa tahun lalu.


"Tahun lalu disini cuma ada balai angin. Namun, mengingat kondisinya sudah tidak layak, maka kami ingin membangun rumah adat ini." lanjutnya.


Kades Landau Apin melalui Ketua BPD, Budi Susanto menyampaikan bahwa desa tidak dapat menganggarkan dari DD. Sebab kita prioritaskan untuk stunting, belum difokuskan untuk pembangunan, ujarnya.


"Terima kasih kepada Pemda karena telah membantu membangun rumah adat yang dicita-citakan masyarakat. Namun, kepada masyarakat jangan lupa jasa Bupati," pesan Budi Susanto.


Wilayah kojang tengah masuk wilayah hutan lindung, dan baru diputihkan saat ini. Hal dinantikan masyarakat yaitu kampung kecil bisa dikunjungi Bupati itu sudah luar biasa. katanya.


Kadis Disporapar Kabupaten Sekadau, Bayu Dwi Harsono puji kebijakan pemerintah daerah. Banyak hal yang dilakukan oleh Bupati dan Wabup meskipun dalam waktu singkat, dapat mengerjakan banyak program.


"Punya semangat besar dengan dana terbatas untuk membangun kabupaten Sekadau, itu luar biasa di semua sektor". kata Ia


Dari semua sektor yang ada ungkap Ia, beliau semuanya masuk. Secara saya pribadi, Bupati bekerja untuk memperhatikan masyarakat di pelosok.


"Ini tahun ketiga beliau memimpin. Secara khusus membangun budaya, salah satunya bangun rumah adat ini." tambahnya.


Kepala Disporapar ajak masyarakat bahu membahu, supaya rumah adat terlaksana dengan baik. kualitas bangunan yang bagus, laksanakan hingga selesai tepat waktu.


"Mari saling mendukung diantara kita, sehingga program pembangunan bupati bisa lancar." pinta Kadis Disporapar


Kesempatan sama, Bupati Sekadau, Aron, S.H. mengungkapkan, sebenarnya tahun 2022 kemarin melaksanakan pembangunan rumah adat ini.


Lanjut Bupati, kala itu masih Balai Angin yang sangat sederhana, maka masyarakat ingin mengajukan rumah yang representatif dan bagus.


"Bukan hanya di Kojang Tengah saja, tetapi untuk Kabupaten Sekadau, pemda telah alokasikan di Gurung Urau dan Sungai kunyit. Adanya ini menjadi wadah guna melestarikan adat istiadat kita." katanya.


"Saya berharap didukung pekerjaan ini agar terlaksana dengan tepat waktu. tahun bisa digunakan. Bebaskan lahannya juga, untuk halaman bisa dibantu dari DD." tambah Aron


Memang saat ini hampir setiap daerah tidak memiliki rumah Betang, maka pemda mengalokasikan anggaran rumah adat di kabupaten Sekadau.


Sedangkan, dengan masa jabatan kami tidak seperti Bupati umumnya, hanya 2,5 tahun. Tentu tidak semua bisa kita akomodir, meskipun sudah kita canangkan, ungkap Aron


"Di sekian minggu kedepan, kita Plt kan direktur RSUD Pratama, sehingga masyarakat tidak perlu berobat jauh. Melalui program P3K, kita bantu tenaga di rumah sakit ini." ungkapnya.


"Nah, PR berat kami kedepan, IPM kabupaten Sekadau, baik dari segi pendidikan, kesehatan dan lainnya." tambahnya.


Tahun 2023 pemda juga sudah mengalokasikan anggaran jembatan Sei Sekadau Landau Apin menuju Kojang Tengah, senilai Rp 2,2 miliar. Namun statusnya pengerjaannya masih tertunda, maka dari itu Bupati akan menghubungi Dinas PUPR dalam waktu dekat.


Hal ini ini direalisasikan pemda agar perekonomian di Nanga Mahap meningkat. Dan tahun depan pemerintah mulai mengaspal jalan di Landau Apin, lanjutan yang ada aspalnya. (Sy)

×
Berita Terbaru Update