 |
| Foto: Aktifitas sabung ayam di kelang Empaci, desa Empaci kecamatan Dedai Kabupaten Sintang, Sabtu (6/5/2023) |
SINTANG, TRANSKAPUAS.COM - Atensi 100 Hari Kinerja Kapolda Kalimantan Barat terkesan hanya Slogan Belaka, Dimana Judi Sabung Ayam atau Penyakit masyarakat masih juga marak beroperasi di Kabupaten Sintang.
Salah satunya aktivitas sabung ayam dan judi jenis kolok-kolok di Kelang Empaci di desa Empaci kecamatan Dedai kabupaten Sintang ramai di kunjungi para penggemar sabung ayam dan judi lain nya.
Terkait perjudian sabung ayam di wilayah kabupaten Sintang sangat memprihatikan, karena merusak generasi muda, jika tidak di tindak dengan tegas oleh Aparat Penegak Hukum (APH), maka besar dampak nya, akan menimbulkan suasana tidak kondusif.
Hal ini juga melanggar pasal 303 ayat 1 ke-2 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) juncto Pasal 303 bis ayat 1 ke-1 dan ke-2 tentang Penertiban Perjudian.
Pantauan awak media ini di kelang sabung ayam di Empaci, Sabtu (6/5/2023) sangat ramai dan terkesan ada yang membekingi, sehingga aktifitas ini bebas melakukan praktik judi sabung ayam dan judi jenis kolok-kolok.
Salah satu pengunjung kelang sabung ayam tersebut mengatakan bahwa sabung ayam di Empaci tersebut sudah berlangsung lama dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu.
'Sudah lama bang, diadakan setiap sore Sabtu dan Minggu," ucap salah satu pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Dikonfirmasi lewat media whatsapp, kapolsek Dedai, AKP Nono Partoyuwono menyampaikan bahwa aktivitas tersebut sebelumnya sudah pernah dibubarkan oleh aparat. Namun sekarang mulai ada aktivitas kembali.
"Beberapa waktu lalu kami sudah pernah menindak langsung aktivitas sabung ayam tersebut, bahkan sudah kami bakar. Tapi sekarang sudah mulai lagi aktivitas tersebut," kata AKP Nono Partoyuwono lewat telepon via whatsapp, Minggu (7/5/2023).
"Kami akan koordinasi dengan Polres Sintang untuk menindak aktivitas ini, dan akan melakukan razia secara gabungan," tambahnya.
Sementara itu kepada desa (Kades) Empaci, Daniel saat dikonfirmasi lewat whatsapp menyampaikan bahwa dia tidak mengetahui aktivasi tersebut.
"Masalah aktivitas ramai apa tidak saya tidak tau, karena akhir-akhir ini saya banyak juga kegiatan diluar," tulis Kades lewat whatsapp, Minggu (7/5/2023). (***)
