Notification

×

TK

TK

Wabup

Wabup

Sintang 1

Sintang 1

Yessy Menyapa Sanggau, Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Bagi Pembudidaya Ikan Bersama KKP RI

Senin, 25 Juli 2022 | 19.03.00 WIB Last Updated 2022-07-25T12:03:39Z


Sanggau, transkapuas.com - Yessy Melania menyampaikan bahwa potensi perikanan air tawar di Sanggau dan kalbar cukup besar.

Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) daerah pemilihan (Dapil) II Kalimantan Barat dari fraksi Partai Nasdem ini saat menggelar pelatihan budidaya ikan air tawar bersama KKP RI di ruang pertemuan Balai Benih Ikan (BBI) Sekayam kabupaten Sanggau, Senin (25/7/2022). 

"Belum banyak orang yang serius membudidayakan ikan dan mengembangkan potensi ikan air tawar. Konsumsi ikan itu menyehatkan dan memiliki gizi bagi kehidupan kita," kata Yessy. 

"Jadi, budidaya dan konsumsi ikan harus terus ditingkatkan di tengah-tengah masyarakat," tambahnya. 

Teknik dan kompetensi budidaya harus dimiliki SDM pembudidaya di wilayah Sekayam, Kabupaten Sanggau.

"Untuk itu, dihari ini ilmu yang akan diberikan pelatih dari BPPP Tegal harus diserap dan diperhatikan oleh peserta. Banyak praktek disini selama dua hari, sehingga ke depan kita mampu membudidayakan ikan secara baik," ujar Yessy. 

Dalam kesempatan tersebut, Yessy juga menyerahkan beberapa bantuan kepada pembudidaya ikan di Sanggau serta bantuan lainnya.

"Untuk menjadi penyemangat pagi ini kepada pembudidaya di Sanggau saya serahkan 1 Unit bantuan program sarpras sistem budidaya bioflok senilai 200 juta kepada Yayasan Pelayanan Kasih Bagi Negeri dan 1 Unit Program Bantuan Mesin Pembuat Pakan. Bagi Kelompok Rosela senilai 140 juta. Tentu ini hanya stimulus bagi kelompok pembudidaya di sanggau agar semangat dan maju ke depan dalam bidang perikanan," tutur Yessy. 

Yessy juga berpesan supaya bantuan yang diberikan selalu dirawat dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. 

"Tolong dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kemajuan dan keberlanjutan budidaya ikan di Kabupaten Sanggau. Sedikit saya sampaikan, bahwa harga pakan sangat tinggi ditingkat pembudidaya, pengeluaran terbesar pembudidaya juga untuk biaya pembelian pakan ikan. Kemarin di Sekadau saya menerima info harganya 30 Kg, harga pakan 400-500 ribu. Tentu ke depan dengan bantuan yang saya berikan bisa membantu dan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan air tawar di Sanggau," pesannya.

"Terus semangat dalam menggeluti sektor perikanan melalui budidaya ikan. Dengan kolaborasi dan aksi bersama semua pihak & peran multi aktor saya yakin budidaya ikan di Kab. Sanggau ke depan bisa maju, produktif, berkelanjutan serta bisa memberikan kecukupan konsumsi gizi di wilayah Kabupaten Sanggau," tutup Yessy.(sy/tim) 

×
Berita Terbaru Update