Notification

×

Wabup

Wabup

Sintang 1

Sintang 1

AKW: Selaku Putra Daerah Kalimantan, Saya Kecewa Dan Husut Tuntas Kasus Edy Mulyadi

Rabu, 26 Januari 2022 | 09.47.00 WIB Last Updated 2022-01-26T02:47:25Z
Foto: Ari Kurniawan Wiro, Anggota DPRD kabupaten Sekadau Fraksi Partai PDIP


SEKADAU, transkapuas.com - Pasca video viral Edy Mulyadi mendapat banyak kecaman dari berbagai kalangan baik dari kalangan pejabat daerah, organisasi suku, serta perkumpulan pemuda - pemudi diseluruh pulau Kalimantan akibat video viral Edi Mulyadi beberapa waktu lalu.

Video kontroversi berisi nada hinaan terhadap pulau yang dijulukan pulau Borneo itu sehingga menuai kecaman dari berbagai pihak. Di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat sejumlah aksi dari gabungan suku melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. 

Ari Kurniawan Wiro (Akw) salah satu putra terbaik kabupaten Sekadau yang juga anggota DPRD Kabupaten sekadau dari fraksi PDIP juga mengecam keras pernyataan Edi Mulyadi yang menyebut  kalimantan tempat pembuangan jin dan kuntilanak itu.

Akw juga meminta pihak kepolisian untuk menangkap Edi Mulyadi sebab pernyataannya yang sudah di anggap keterlaluan melukai hati masyarakat kalimantan khususnya kabupaten sekadau.

"Saya selaku putra daerah asli kalimantan sangat-sangat kecewa atas pernyataan Edy Mulyadi, dan saya meminta kepada pihak kepolisian kususnya mabes polri untuk menangkap Edy Mulyadi," tegasnya. Rabu(26/01/22). 

Akw menyebut ucapan yang berisi sara itu dapat menimbulkan konflik yang berkepanjangan apabila tidak selesaikan secara hukum.

"Jadi apapun kondisi politik saat ini, kita hendaklah menjaga mulut agar tidak nyerocos sana - sini apalagi sampai keluar nada hinaan seperti ini hingga menuai beragam kecaman," tuturnya. 

Dewan muda ini juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing atas ucapan tersebut. 

"Kita akan kawal terus perkembangan kasus ini oleh pihak berwajib, untuk masyarakat dimohon untuk tetap tenang sebab ini kita semua yang di kalimantan ini yang tersakiti bukan suku maupun  agama," pungkasnya. (tim/sy) 

×
Berita Terbaru Update