 |
| Caption : Bupati OKI H.Muchendi Mahzareki bersama gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru , saat meninjau pembangunan jalan poros ruas kecamatan Sp.padang , pampangan , Pangkalan lampam dan Tulung selapan OKI , Selasa ( 2/12/2025). |
OKI, transkapuas.com — Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, didampingi Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi, meninjau progres perbaikan ruas jalan Sp Padang–Pampangan–Tulung Selapan, Selasa (2/12).
Kunjungan tersebut sekaligus memastikan kualitas pekerjaan serta menjadi momentum menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Selatan yang taat membayar pajak.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Sumsel yang taat membayar pajak. Dari pajak rakyat inilah pembangunan jalan seperti ini bisa dilaksanakan. Setiap rupiah dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur dan layanan publik,” ujar Herman Deru saat berada di Desa Keman, Kecamatan Pampangan.
Deru menyebut Pemprov Sumsel mengalokasikan bantuan keuangan sebesar Rp 371 miliar untuk Kabupaten OKI, bersumber dari penerimaan daerah termasuk pajak kendaraan bermotor.
“Luas Kabupaten OKI lebih besar dari Timor Leste, wajar jika membutuhkan dukungan maksimal. Apalagi bupatinya terus bergerak membangun di tengah berbagai keterbatasan,” kata Deru.
Ia juga mengimbau masyarakat menjaga infrastruktur yang sudah dibangun. Deru meminta kendaraan bertonase besar mematuhi aturan muatan agar jalan tetap awet dan keselamatan pengguna terjaga.
“Jalan ini harus kita jaga bersama. Patuhi batas tonase agar hasil pembangunan dapat dinikmati lebih lama,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati OKI H. Muchendi menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi. Ia mengatakan perbaikan jalan poros yang melintasi empat kecamatan—Sp Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, hingga Tulung Selapan—telah lama dinantikan masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur dan anggota DPRD Sumsel dari dapil OKI yang terus mengawal. Jalan mantap ini menjadi impian warga sejak lama. Tanpa bantuan provinsi, sulit mewujudkannya. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut,” ujar Muchendi.
Muchendi menjelaskan bahwa perbaikan tujuh ruas jalan di jalur tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 66 miliar.
Warga Desa Keman, Daud, juga menyambut gembira perbaikan jalan itu. “Jalan ini merupakan urat nadi aktivitas warga. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah,” katanya.
( Mas Tris)
