Notification

×

BPKAD

BPKAD

dr Aisah Dahlan Isi Muhasabah Akhir Tahun di OKI

Rabu, 17 Desember 2025 | 00.40.00 WIB Last Updated 2025-12-16T17:40:37Z
Caption : dr.Aisah Dahlan saat mengisi ceramah agama di GOR perahu kajang dalam rangka hari ibu , Selasa ( 16/12/2025).


OKI, transkapuas.com — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menghadirkan dr Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP dalam kegiatan Muhasabah Akhir Tahun sekaligus Peringatan Hari Ibu yang digelar di GOR Perahu Kajang, Selasa (16/12).


Kegiatan tersebut diikuti ribuan jemaah yang didominasi ibu-ibu majelis taklim se-Kabupaten OKI. Sejumlah peserta juga hadir dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Ogan Ilir, OKU Timur, dan Kota Palembang.


Dalam tausiyahnya, dr Aisah Dahlan yang dikenal sebagai praktisi neuroparenting dan pendakwah nasional, menyampaikan materi dengan pendekatan neuroparenting skill. Ia mengulas perbedaan struktur dan cara kerja otak laki-laki dan perempuan serta dampaknya dalam kehidupan rumah tangga.


Menurut Aisah, banyak persoalan rumah tangga bukan disebabkan oleh kurangnya rasa cinta, melainkan minimnya pemahaman terhadap perbedaan pasangan.


“Dalam banyak kasus, masalah rumah tangga itu bukan soal kurangnya cinta, tetapi kurangnya ilmu untuk memahami perbedaan cara kerja otak pasangan. Laki-laki dan perempuan memiliki fokus serta prioritas yang berbeda. Dengan saling memahami, konflik lebih mudah dikelola,” ujar Aisah.


Ia menekankan pentingnya empati dan penerimaan dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Aisah juga menjelaskan bahwa suami dan istri memiliki kebutuhan emosional yang berbeda dalam menyikapi persoalan keluarga.


“Suami perlu memahami bahwa istri membutuhkan koneksi emosional sebelum solusi, sementara istri perlu memahami bahwa suami membutuhkan ruang untuk memproses masalah. Saling memahami inilah yang membuat rumah tangga menjadi tempat yang menenangkan bagi seluruh anggota keluarga,” katanya.


Sementara itu, Bupati OKI H Muchendi Mahzareki mengatakan bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam pembangunan masyarakat dan daerah. Menurutnya, keluarga yang harmonis akan melahirkan generasi yang sehat secara mental, emosional, dan spiritual.


“Pemerintah daerah meyakini bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik dan infrastruktur. Keluarga yang kuat dan harmonis adalah kunci lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Muchendi.


Ia mengajak masyarakat menjadikan momentum akhir tahun sebagai waktu refleksi dan evaluasi dalam kehidupan berkeluarga.


“Kita jadikan akhir tahun ini sebagai momentum mengevaluasi diri, memperbaiki komunikasi dalam keluarga, serta memperkuat peran suami, istri, dan orang tua dalam mendidik anak,” kata dia.


Muchendi menambahkan, Pemkab OKI berkomitmen menghadirkan program-program yang mendorong ketahanan keluarga sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di daerah.


Pada kesempatan yang sama, Pemkab OKI juga menyerahkan Baznas Award sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi dalam penguatan peran zakat dan kegiatan sosial keagamaan di Kabupaten OKI.


( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update