Notification

×

BPKAD

BPKAD

Dari Danau Teluk Gelam ke Emas SEA Games

Senin, 15 Desember 2025 | 06.53.00 WIB Last Updated 2025-12-14T23:53:09Z

 

Caption :Indra Hadinata bersama Ir.H.Ishak mekki.

OKI, transkapuas.com — Danau Teluk Gelam pagi itu tenang. Dua puluh satu tahun lalu, seorang bocah berusia delapan tahun berdiri di tepi air. Matanya terpaku pada speedboat yang melaju kencang, menarik atlet ski air yang meliuk di atas permukaan danau. Bocah itu bernama Indra Hadinata. Ia belum tahu, hari itu menjadi awal perjalanan panjangnya sebagai atlet nasional.


September 2004, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI digelar di Sumatera Selatan. Danau Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi salah satu venue cabang olahraga dayung dan ski air. Keputusan menjadikan Teluk Gelam sebagai arena pertandingan tak lepas dari peran Ishak Mekki, yang saat itu menjabat Bupati OKI dan memperjuangkan agar PON digelar di Danau Teluk Gelam.


"Waktu itu saya coba main ski air. Ternyata asyik," kenang Indra sambil tersenyum, saat ditemui di Rumah Makan Sederhana, Kayuagung, Minggu (14/12/2025), dilansir media lokal.


Dari sekadar coba-coba, Indra jatuh cinta. Ia terus kembali ke danau, belajar menjaga keseimbangan di atas papan, jatuh, bangkit, lalu jatuh lagi. Tahun demi tahun berlalu, bocah Teluk Gelam itu tumbuh menjadi atlet nasional.


Puncaknya datang di SEA Games 2025 Thailand. Indra Hadinata menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di cabang olahraga water ski nomor slalom team. Emas itu bukan sekadar kemenangan personal, melainkan buah dari proses panjang yang berawal dari kebijakan olahraga dua dekade lalu.


"Ini salah satu hasil dari PON 2004 yang dulu diperjuangkan Pak Ishak Mekki, sampai Teluk Gelam jadi tuan rumah," ujarnya.


Kepulangan Indra ke kampung halaman disambut pengurus KONI OKI. Mereka mengantarnya hingga ke rumah di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam. Meski masih menahan nyeri akibat cedera kaki, Indra tetap melayani wawancara dengan nada tenang dan sopan.


Ini bukan SEA Games pertamanya. Ia telah empat kali membela Merah Putih, antara lain pada SEA Games 2011 di Indonesia dengan raihan medali perunggu, SEA Games 2015 di Singapura dengan medali perak, dan kini SEA Games 2025 Thailand, emas akhirnya digenggam.


Indra optimistis masa depan water ski di OKI belum berakhir. Ia menaruh harapan pada kepemimpinan daerah saat ini.


"Kalau dulu Pak Ishak Mekki, sekarang saya yakin Pak Muchendi bisa menghidupkan lagi Danau Teluk Gelam," katanya.


Menurut Indra, meski fasilitas latihan masih terbatas, OKI sudah memiliki tiga atlet ski air. "Kalau danau ini aktif lagi, saya yakin akan lahir lebih banyak atlet," ujarnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KONI OKI, KONI Sumatera Selatan, pemerintah pusat, serta Presiden RI Prabowo Subianto.


Ketua KONI OKI Agus Hasan, didampingi Sekretaris Iskandar Fuad, menyebut prestasi Indra sebagai kebanggaan bersama.


"Ini bukan hanya prestasi OKI, tapi sudah skala internasional, atas nama bangsa Indonesia," katanya.


Di tengah euforia tersebut, kabar baik datang dari pemerintah. Presiden Prabowo Subianto memastikan bonus Rp1 miliar bagi setiap atlet peraih emas SEA Games 2025. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam keterangan pers, Minggu (14/12).


Bonus tersebut, kata Erick, merupakan bentuk penghormatan negara kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia.


Bagi Indra Hadinata, emas SEA Games 2025 bukan sekadar podium juara. Ia menjadi penanda bahwa sebuah danau, sebuah kebijakan olahraga, dan mimpi masa kecil dapat bertemu di satu garis finis.


( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update