Notification

×

BPKAD

BPKAD

Isu Begal di Kecamatan Nanga Taman, Camat Ingatkan Masyarakat Telusuri Dulu Kebenarannya

Rabu, 26 November 2025 | 21.06.00 WIB Last Updated 2025-11-26T14:06:50Z


Sekadau, transkapuas.com - Pemerintah kecamatan Nanga Taman bersama pihak kepolisian sektor (Polsek) Nanga Taman menanggapi dan meneluri terkait informasi yang beredar di media sosial yang menarasikan ada begal di Simpang Desa Nanga Kiungkang kecamatan Nanga Taman, kabupaten Sekadau. 



"Setelah kita bersama pihak kepolisian meneluri dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan masyarakat sekitar kita tidak menemukan bukti Alias HOAKS. Kalau ada BEGAL di wilayah tersebut sebagai mana yang tersebar di medsos", ungkap Robi, Camat Nanga Taman saat di hubungi via whatsapp pada Rabu 26/11/2025 malam. 



Camat juga menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Nanga Taman untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.


"Jangan mudah terprovokasi, dijaman canggih sekarang semua bisa di edit. Bagi penguna media sosial setiap informasi yang di terima harus di cermati dulu sebelum menyimpulkan kebenarannya biar tidak menjadi Isu liar dan menyesatkan, sehingga menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat", imbaunya


Sebelumya Merespons keresahan masyarakat, Polsek Nanga Taman bersama Pemerintah Desa Nanga Kiungkang langsung melaksanakan patroli dan penyisiran di lokasi sejak pukul 20.00 WIB hingga selesai


Hasil pengecekan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda tindak pidana seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut. 


Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, menegaskan foto dan narasi yang dibagikan tersebut tidak benar.


“Informasi yang beredar di story WhatsApp itu tidaklah benar. Tidak ada kejadian begal di Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang,” jelas Triyono, Rabu (26/11/2025).


Triyono mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Ia menekankan bahwa penyebaran kabar tanpa verifikasi hanya memicu kepanikan dan berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas.


“Kami mengimbau masyarakat, terutama warga Nanga Kiungkang, untuk tetap tenang. Jika menemukan informasi mencurigakan, segera laporkan ke layanan darurat 110 Polri atau langsung ke Polsek Nanga Taman,” tegasnya.


“Kami juga mengimbau warga bijak menyaring informasi, memastikan kebenarannya, dan tidak ikut menyebarkan ulang jika belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian atau pemerintah setempat,” imbuhnya. (Sy) 

×
Berita Terbaru Update