 |
| Caption: FRIC DPC Sintang resmi terbentuk, berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap informasi yang akurat |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Organisasi masyarakat Fast Respon Indonesia Center (FRIC) terus memperkuat jaringannya di berbagai daerah. Baru-baru ini, struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sintang secara resmi dibentuk. Ini menandakan kesiapan FRIC untuk berperan sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi dan penguatan citra positif institusi penegak hukum di tingkat lokal, pada Sabtu, (4/10/2025).
Pembentukan DPC ini merupakan langkah lanjutan dari arahan Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Pusat. FRIC berkomitmen untuk mengembangkan organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dalam acara pelantikan, Alex Akoran ditetapkan sebagai Ketua FRIC Kabupaten Sintang untuk masa bakti 2025-2026. Dalam sambutannya, Alex mengungkapkan, "Terbentuknya kepengurusan DPC di Kabupaten Sintang adalah langkah awal yang sangat penting. Kami berkomitmen untuk membawa semangat Fast Respon yang cepat, akurat, dan terpercaya dalam setiap kegiatan dan pemberitaan, khususnya dalam mendukung program kerja Pemerintah dan Polri di wilayah ini."
Susunan kepengurusan inti DPC FRIC Kabupaten Sintang adalah sebagai berikut:
- Pembina: Bupati Sintang dan Kapolres Sintang
- Penasehat: Marheden
- Ketua DPC: Alex Akoran
- Wakil Ketua: Rudi Harsono
- Sekretaris DPC: Selvi Wulandari
- Wakil Sekretaris DPC: Robinson
- Bendahara DPC: Lies Suwarni
Bidang-bidang lainnya meliputi:
- Humas: Muhammadin
- Satgas: Effendi
- OKK: Tedy Zulkarnain
- Pendidikan dan Pelatihan: Ardan Syahroni
- Investigasi: Si Juli
- Olahraga: Kurniawati
- Advokasi: -
DPC FRIC Kabupaten Sintang akan memprioritaskan beberapa program utama, antara lain:
1. Sinergi dengan Polres Sintang: Membangun koordinasi berkelanjutan dengan Humas Polres Sintang untuk memastikan arus informasi yang transparan dan akurat kepada publik.
2. Edukasi Anti-Hoaks: Melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penyaringan informasi dan melawan penyebaran berita bohong, terutama yang berkaitan dengan Kamtibmas.
3. Pengembangan Anggota: Membangun jaringan wartawan dan anggota yang profesional, berintegritas, dan loyal terhadap Pancasila serta institusi Polri.
Ketua DPW FRIC Kalimantan Barat, Rabi, menambahkan harapannya agar DPC yang baru terbentuk ini dapat segera beradaptasi dan menjadi mitra solutif bagi aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
"Kami yakin DPC Kabupaten Sintang akan menjadi motor penggerak organisasi di daerah. Kehadiran FRIC harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, menjadi jembatan komunikasi yang efektif, serta turut serta menjaga marwah Polri melalui pemberitaan yang positif dan konstruktif," tutupnya.
Dengan terbentuknya struktur ini, FRIC DPC Sintang siap menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial dan mitra yang solid demi terciptanya stabilitas informasi dan keamanan di wilayah Kabupaten Sintang.
Penulis: Alex
Editor: (RN)
