Notification

×

BPKAD

BPKAD

G30sPKI

G30sPKI

Delapan Dekade OKI: DPRD Tegaskan Tak Ada Lagi Pembangunan Setengah Hati

Minggu, 12 Oktober 2025 | 08.21.00 WIB Last Updated 2025-10-12T01:21:29Z
Caption : Ketua DPRD Ogan Komering Ilir memimpin rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-80 Kabupaten OKI dengan penuh khidmat, mengenakan pakaian adat khas daerah sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap kearifan lokal.Sabtu ( 11/10/2025).


OKI, transkapuas.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,menegaskan komitmennya untuk tidak lagi menjalankan pembangunan setengah hati. Hal itu disampaikan Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, A.Md.Gz, dalam Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Jadi Kabupaten OKI ke-80, yang digelar di ruang rapat utama DPRD OKI, Sabtu (11/10/2025).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, jajaran Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai kecamatan. Sidang paripurna ini juga disiarkan secara daring agar masyarakat dapat mengikuti jalannya peringatan.


Dalam sambutannya, Farid Hadi menyebut bahwa peringatan hari jadi ke-80 harus dimaknai sebagai momentum refleksi dan kebangkitan bersama. Ia menegaskan, DPRD tidak ingin perayaan ulang tahun daerah sekadar seremoni tanpa arah pembangunan yang jelas.


"Tema HUT RI ke-80, ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, sangat relevan bagi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Semangat persatuan dan kedaulatan harus menjadi pijakan kita dalam membangun daerah. DPRD OKI akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat demi mewujudkan OKI Maju, Mandiri, Sejahtera berlandaskan iman dan takwa,” ujar Farid.



Ia menambahkan bahwa DPRD OKI akan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah daerah agar setiap kebijakan dan program pembangunan berjalan efektif serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


"Kebijakan daerah harus berorientasi pada pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan. Itulah tugas utama kami di lembaga legislatif,” tegasnya.



Selain itu, peserta paripurna juga mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia yang menyoroti pentingnya percepatan pembangunan, penguatan persatuan nasional, dan penegakan pemerintahan yang bersih.


Farid menilai sejumlah sektor strategis masih harus dipacu, mulai dari pelayanan publik dan kesehatan, optimalisasi sektor pertanian, hingga pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Seluruh langkah itu, katanya, harus dijalankan dengan semangat kolaborasi dan transparansi antara pemerintah pusat dan daerah.


Peringatan HUT ke-80 Kabupaten OKI, lanjutnya, menjadi ajang refleksi delapan dekade perjalanan panjang daerah ini dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang berkeadilan.


"Delapan dekade perjalanan Kabupaten OKI telah membawa banyak pelajaran berharga. Kini saatnya kita menatap ke depan dengan optimisme dan kerja nyata agar cita-cita menjadikan OKI sebagai daerah maju dan sejahtera dapat terwujud,” pungkas Farid.


(Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update