 |
| Caption MBG SMK negeri 2 Kayuagung.jum'at 12/09/2025 |
OKI, transkapuas.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan. Seorang siswa SMKN 2 Kayuagung menemukan ulat di dalam sandwich yang dibagikan di sekolahnya. Temuan itu terekam dalam video berdurasi 9 detik dan mendadak viral di media sosial.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, distribusi MBG di sekolah tersebut dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) CV Anugrah Cahaya Indah yang beralamat di Kelurahan Kayuagung.
Anisa Rani, salah satu siswa SMKN 2 Kayuagung, menuturkan dirinya bersama teman sekelas menemukan ulat dalam tumpukan selada sandwich pada Jumat (12/9/2025).
“Ulat itu ada di dalam roti sandwich, tepat di antara selada. Kami sempat kaget bahkan ada yang histeris saat melihatnya,” ujar Anisa kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Plt Kepala SMKN 2 Kayuagung, Dian Nurdianto, membenarkan kejadian itu. Ia menyesalkan kelalaian pihak penyedia makanan yang diduga kurang teliti dalam menyortir bahan baku.
“Kami sebagai penerima manfaat tentu sangat menyayangkan insiden ini. Kami harap pihak penyedia lebih meningkatkan pengawasan dan standar kebersihan, agar kualitas makanan terjamin,” tandasnya.
Sementara itu, usai rapat koordinasi MBG di Kantor Pemkab OKI, Sekda OKI Asmar Wijaya bersama Ketua Satgas MBG HM Lubis mengungkapkan hasil temuan lain terkait dugaan keracunan makanan pada puluhan siswa di Kecamatan Pedamaran. Dari laporan yang diterima, bakteri E. Coli terdeteksi pada menu yang disajikan.
“Biasanya sumbernya dari air yang tidak matang, daging yang kurang matang, atau perilaku penjamah makanan yang tidak mencuci tangan setelah buang air besar,” jelas Asmar.
Ketika disinggung mengenai insiden ulat di SMKN 2 Kayuagung, Asmar mengaku belum mendapat laporan resmi.
“Saya baru tahu ini dari rekan media. Nanti Satgas akan turun ke lapangan untuk memastikan dan memanggil pihak SPPG yang bersangkutan,” tegasnya.
Sekda juga mengajak insan pers untuk turut mengawal program MBG agar berjalan baik sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami butuh kerja sama semua pihak, termasuk media, agar program ini sukses dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.
( Mas Tris)
