![]() |
Caption : Feri indratno anggota DPRD OKI saat reses di desa Suka raja. |
OKI, transkapuas.com – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Feri Indratno, dari Fraksi Gerindra, menghadapi gelombang aspirasi masyarakat saat menggelar Reses III Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di Desa Sukaraja, Kecamatan SP Padang, Kamis (26/6/2025).
Dalam dialog yang dihadiri puluhan warga dan tokoh masyarakat, beragam keluhan dan usulan mendesak disuarakan. Tiga hal utama yang menjadi sorotan warga adalah:
Pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 200 meter,
Program bedah rumah untuk 10 unit rumah tidak layak huni, dan
Normalisasi sungai sepanjang 25 meter yang kerap menyebabkan banjir lokal.
Menanggapi desakan tersebut, Feri Indratno menyatakan komitmennya untuk membawa aspirasi itu ke meja DPRD dan memperjuangkannya dalam pembahasan anggaran.
“Reses ini menjadi sarana penting bagi anggota dewan untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan akan kami bawa dalam rapat kerja agar bisa ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan skala prioritas,” tegas Feri.
Ia pun menegaskan bahwa memperjuangkan kepentingan rakyat bukan perkara mudah, namun ia siap berada di garis depan.
“Insya Allah, saya siap bertarung di DPRD demi masyarakat,” ucapnya mantap, disambut tepuk tangan warga.
Sementara itu,salah satu tokoh masyarakat Tarmizi, mengungkapkan bahwa kondisi infrastruktur di Desa Sukaraja sudah sangat memprihatinkan. Ia meminta agar para wakil rakyat tidak hanya datang untuk mendengar, tetapi juga benar-benar memperjuangkan perubahan nyata.
“Kalau musim hujan, air dari sungai sering meluap karena tak ada penahan. Rumah warga juga banyak yang tidak layak huni. Kami mohon ini bukan sekadar dicatat, tapi benar-benar diperjuangkan,” ujar Tarmizi
Senada dengan itu, Pjs kades Triyeniwati turut menyampaikan harapannya,
"Rumah kami sudah lapuk dan hampir roboh. Kami sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah melalui program bedah rumah,” ujarnya lirih.
Suasana reses berlangsung hangat dan penuh harapan. Warga berharap aspirasi yang telah bertahun-tahun mereka suarakan tak lagi menjadi catatan belaka, melainkan masuk dalam prioritas pembangunan Kabupaten OKI.
(Mas Tris)