Notification

×

OKI 4

OKI 4

OKI 3

OKI 3

OKI 2

OKI 2

OKI 1

OKI 1

BPKAD

BPKAD

VT

VT

Oki 3

Oki 3

Oki 2

Oki 2

Oki 1

Oki 1

Pelantikan Temenggung Ketungau Sebaruk Lebang: Tonggak Baru bagi Masyarakat Dayak

Jumat, 04 Juli 2025 | 20.03.00 WIB Last Updated 2025-07-04T13:30:07Z
Caption: Pelantikan Temenggung Ketungau Sebaruk Lebang: Momen bersejarah yang mengukuhkan komitmen untuk melestarikan budaya dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Dayak


Sintang, Kalbar, transkapuas.com – Pelantikan Temenggung Ketungau Sebaruk Lebang berlangsung dengan meriah di Dusun Bubur Tapang, Desa Pelimping, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Acara yang dihadiri oleh ratusan masyarakat serta tamu undangan dari berbagai daerah ini menciptakan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, pada Jumat, (4/7/2025). 


Acara dimulai dengan sambutan yang hangat, di mana para tamu undangan disambut dengan tarian tradisional yang memukau dari putri Dayak Ketungau Sebaruk Lebang. Pertunjukan pencak silat yang mengesankan turut menambah kemeriahan suasana. Sebelum memasuki tempat duduk, para tamu dijamu dengan secangkir tuak yang terbuat dari beras ketan, simbol kehangatan dan keramahan masyarakat setempat.


Mewakili tamu undangan, Toni, S. Sos., M. Si., yang juga Wakil Ketua DAD Kabupaten Sintang, melakukan pemotongan tebu dan menginjak telur ayam sebagai bagian dari ritual adat. Tindakan ini melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah tersebut.


Acara resmi dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pastor Paroki Maria Ratu Rosari Lebang, Pr. Jeje. Doa tersebut menjadi pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam setiap langkah kehidupan masyarakat. Setelah itu, semua yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Yunita, menegaskan rasa kebangsaan dan persatuan di antara masyarakat.


Dalam sambutannya, Wakil Ketua Panitia Pelantikan, Pagus, menyampaikan rasa syukur dan permohonan maaf atas keterlambatan pelantikan yang seharusnya sudah dilakukan lebih awal. Ia menjelaskan bahwa kendala anggaran menjadi penyebab utama tertundanya acara ini. “Kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk donatur dan tokoh masyarakat,” ujarnya.


Kepala Desa Pelimping, L. Pulamendi, juga memberikan sambutan hangat. Ia mengucapkan selamat atas pelantikan Temenggung yang baru dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam kegiatan masyarakat. “Kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Saya percaya Temenggung yang baru akan bekerja keras untuk memastikan masyarakat Desa ini tetap aman dan tentram,” tuturnya.


Stefanus, Kepala Desa Sungai Lais, menegaskan harapannya agar Ketungau Sebaruk Lebang dapat bangkit dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa wilayah Ketungau Sebaruk terdiri dari 13 dusun yang tersebar di empat desa, yang dihuni oleh lebih dari 10 ribu orang. “Temenggung adalah pemimpin yang harus menjalankan tugas dengan baik dan mengangkat semangat budaya kita,” tegasnya.


Antonius Nadi Sumarto, yang mewakili Camat Kelam Permai, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Camat dan menekankan pentingnya menjaga adat istiadat. “Adat istiadat adalah bagian integral dari budaya kita yang mencakup segala aspek kehidupan. Selamat atas pelantikan Temenggung yang baru, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.


Toni, S. Sos., M. Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya silaturahmi dalam setiap desa yang dipimpin oleh Temenggung. “Berkelilinglah sebagai Temenggung, karena pemimpin harus bisa berdiri di tengah masyarakat. Jangan memihak satu pihak, tetapi jadi pemimpin yang adil,” pesannya.


Setelah sambutan, acara puncak pelantikan dilaksanakan. Temenggung terpilih, Encik, bersama pengurus lainnya mengucapkan sumpah dan janji sebagai Temenggung Sub Suku Dayak Ketungau Sebaruk Lebang periode 2025-2030. Pelantikan ini diakhiri dengan serah terima jabatan dari Temenggung lama, Pak Awan, kepada Temenggung terpilih, Pak Encik.


Dalam sambutannya, Encik mengungkapkan harapannya agar kepengurusan Ketemenggung dapat bekerja sama dengan baik. “Tugas kita tidaklah mudah, namun bersama-sama kita bisa menjalankan amanah ini untuk kesejahteraan masyarakat. Saya berharap anggaran untuk Temenggung bisa diperhatikan oleh keempat desa yang saya pimpin,” ungkapnya. 


Kepengurusan Ketemenggungan Suku Dayak Ketungau Sebaruk Lebang periode 2025-2030 terdiri dari:

- Temenggung: Encik

- Wakil 1: S. Adison

- Wakil 2: Manggi

- Wakil 3: F. Juntan

- Wakil 4: Sofian

- Ketua Bidang Seni dan Budaya: Nyamit

- Penasehat: Herkulanus Atong, Andrianus Awan, dan Dabang


Acara pelantikan ini diakhiri dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Dayak Ketungau Sebaruk Lebang. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk melestarikan budaya, pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan masyarakat di wilayah tersebut. Para pemimpin baru diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan dan menjaga warisan budaya yang telah ada.


Dengan berbagai harapan dan tantangan yang ada, masyarakat Dayak Ketungau Sebaruk Lebang optimis bahwa kepengurusan baru ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.


Publish: K. Robenson

×
Berita Terbaru Update