Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Oki 06

Oki 06

Oki 05

Oki 05

Oki 04

Oki 04

Oki 03

Oki 03

OKI 02

OKI 02

OKI 01

OKI 01

Toni Usulkan Perda Penetapan Hari Gawai Dayak

Jumat, 18 Juli 2025 | 19.55.00 WIB Last Updated 2025-07-18T12:55:16Z
Caption: Toni, S.Sos., M.Si Ketua Panitia PGD Sintang Ke-XII Tahun 2025


Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) Sintang ke-XII, yang juga anggota DPRD Sintang, menyampaikan harapannya agar Kabupaten Sintang segera memiliki Peraturan Daerah (Perda) khusus tentang penetapan Hari Gawai Dayak. Pernyataan ini disampaikan saat ia ditemui di Rumah Betang Tampun Juah pada Jumat, 18 Juli 2025.


Menurutnya, meskipun perayaan Gawai Dayak di Sintang telah rutin dilaksanakan setiap tahun, hingga kini belum ada payung hukum resmi berupa Perda.


"Pada gawai kali ini, kita melihat antusiasme masyarakat Kabupaten Sintang sangat luar biasa. Oleh karena itu, saya sebagai ketua panitia dan wakil rakyat di DPRD, akan mengusulkan adanya Perda tentang penetapan Hari Gawai Dayak Kabupaten Sintang. Ini harus kita perjuangkan," tegasnya.


Ia menambahkan akan melakukan komunikasi dan melobi delapan fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Sintang agar inisiatif ini segera terwujud.


"Kenapa ini penting? Pertama, jika ada Perda, seperti di Kabupaten Sanggau, anggaran daerah bisa digunakan untuk mendukung acara gawai sesuai kemampuan anggaran. Bahkan, kita bisa mengembangkan perayaan ini ke 14 kecamatan di Sintang," jelasnya.


Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Perda tersebut nantinya akan menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran dari APBD.


"Ini penting sebagai payung hukum, sehingga penggunaan anggaran untuk gawai jelas dan sesuai perencanaan. Ini akan menjadi fokus perjuangan kita ke depan," kata Toni.


Ia juga mengungkapkan bahwa dorongan untuk segera memiliki Perda tentang Hari Gawai datang dari tamu-tamu luar negeri.


"Tamu-tamu dari Sarawak, Malaysia, dan Singapura menyarankan agar Sintang menetapkan tanggal dan bulan resmi untuk Hari Gawai. Ini akan menjadi identitas budaya sekaligus daya tarik bagi wisatawan," jelasnya.


Toni berharap rencana ini bisa segera direalisasikan sebagai bentuk perhatian nyata terhadap pelestarian budaya Dayak di Kabupaten Sintang. "Ini harus kita perjuangkan bersama," pungkasnya.



Rilis: Tim Publikasi PGD Sintang ke-XII tahun 2025  

Editor: K. Robenson

×
Berita Terbaru Update