![]() |
Caption : Muhammad Nur Tanjali saat menerima bendera petaka kebesaran PMII. |
OKI, transkapuas.com — Forum Konferensi Cabang (Konfercab) VI PMII Ogan Komering Ilir (OKI) memanas.
Namun berakhir damai. Muhammad Nur Tanjali tampil dominan dan ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua PC PMII OKI periode 2025–2026 dalam sidang yang digelar di Kayuagung, Rabu (30/7/2025).
Tak ada lawan, tak ada voting. Konsolidasi lintas komisariat menghasilkan satu nama tunggal yang langsung disepakati peserta sidang sebagai pemimpin baru organisasi mahasiswa Islam terbesar di OKI ini.
Sekretaris PKC PMII Sumatera Selatan, Eko Wahyudi, yang memimpin langsung jalannya forum menegaskan bahwa keputusan aklamasi mencerminkan soliditas kader dan kedewasaan organisasi.
“Ini bukan hanya kemenangan Tanjali, tetapi kemenangan kolektif PMII OKI yang telah matang dalam berdemokrasi,” ujar Eko.
Usai ditetapkan, Muhammad Nur Tanjali menyampaikan pidato emosional penuh semangat perjuangan.
"Amanah ini bukan tentang jabatan, tapi soal tanggung jawab sejarah. PMII OKI harus menjadi kekuatan intelektual yang hadir di tengah umat dan bangsa,” tegasnya.
“Kita akan memperkuat kaderisasi yang sistematis dan bergerak aktif dalam isu-isu sosial dan advokasi mahasiswa di daerah.”tandasnya.
Konfercab kali ini mengusung tema "Optimalisasi Kinerja PMII untuk Peningkatan Produktivitas", dihadiri oleh para Ketua Komisariat dari perguruan tinggi se-OKI:
Acan Pratama (UNISKI),
Nain Nurhabib (STAIDA),
Rayo (IAIN Asshiddiqiyah),
Masrur Afandi (STIQ Annur).
Mereka secara terbuka menyatakan dukungan kepada Muhammad Nur Tanjali, sebagai simbol persatuan dan kelanjutan perjuangan PMII OKI.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, tertib, dan penuh kekeluargaan.
Momentum ini menjadi titik awal lahirnya kepemimpinan baru yang diharapkan mampu memperkuat gerakan intelektual-kultural PMII di OKI dan merespons dinamika keumatan maupun kebangsaan secara progresif.
(Mas Tris)