![]() |
Caption : Muhammad Teguh |
OKI, transkapuas.com.– Keluarga besar almarhumah Rania Dwi Putri - RDP-, korban dalam insiden tragis beberapa waktu lalu, yang mengguncang masyarakat Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menyampaikan apresiasi yang mendalam atas respon cepat dan kepedulian dari berbagai pihak, baik dari jajaran aparat keamanan, pemerintah kecamatan, kepala desa, hingga tokoh masyarakat.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Muhammad Teguh, SH, tokoh masyarakat dan Penasehat Lembaga Adat Kecamatan Pedamaran, pihak keluarga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada:
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH, SIK, MH beserta jajaran,
Kapolsek Pedamaran IPTU M. Indra Gunawan, SH, M.Si,
Kapolsek Teluk Gelam IPTU Rizal Naufal, SH,
Danramil Pedamaran KAPT. Inf. Safarudin,
Camat Pedamaran Yusnursal, SE, M.Si,
Kepala Desa Menang Raya dan seluruh Kepala Desa dari 14 desa se-Kecamatan Pedamaran,
Serta para tokoh masyarakat, alim ulama, dan pemuka adat yang telah hadir dan menyatakan empati.
“Dukungan moril yang kami terima menjadi kekuatan tersendiri bagi kami di tengah musibah ini. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat aparat keamanan yang langsung menangani kasus ini dan bergerak cepat mengamankan situasi,” ujar Muhammad Teguh dalam keterangannya, Selasa (30/7).
Ucapan Terima Kasih Khusus juga disampaikan kepada Bupati OKI, Bapak Muchendi Mahzareki, yang secara langsung hadir di rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan perhatian penuh kepada keluarga korban.
"Kami sangat tersentuh atas kehadiran beliau dan jajarannya. Ini membuktikan bahwa beliau adalah pemimpin yang merakyat dan peka terhadap penderitaan warganya,” ucap Teguh.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kabupaten OKI, yang turut menyampaikan empati dan komitmen untuk mengawal kasus ini secara kelembagaan.
Dalam pernyataannya, Muhammad Teguh juga menegaskan bahwa pihak keluarga dan masyarakat adat telah sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus kepada aparat penegak hukum. Mereka berharap proses hukum berjalan secara profesional, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku
“Kami percaya dan mendukung penuh langkah kepolisian. Kami tidak menginginkan polemik, kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Biarlah hukum yang bekerja secara objektif,” tegas Teguh.
Pihak keluarga juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga suasana yang aman, tertib, dan saling menenangkan, agar proses hukum dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan ataupun provokasi.
Insiden yang terjadi ini bukan hanya menjadi duka keluarga, tetapi juga duka seluruh masyarakat Pedamaran. Besar harapan, kejadian serupa tidak terulang lagi, dan nilai-nilai kemanusiaan serta hukum tetap dijunjung tinggi.
“Kami menutup pernyataan ini dengan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama kami dalam masa sulit ini,” pungkas Muhammad Teguh.
( Mas Tris)