 |
| Caption: Jalan rabat beton dari pusat Desa Sepan Lebang menuju Dusun Beririk kini telah diperbaiki, meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi warga |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Jalan rabat beton sepanjang 152 meter yang menghubungkan Pusat Desa Sepan Lebang dengan Dusun Beririk, telah menjadi sorotan publik setelah mengalami kerusakan yang cukup parah dan viral di media sosial. Namun, kabar baik datang bagi warga, karena perbaikan jalan tersebut telah berhasil dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Juli 2025.
Pada Senin, 28 Juli 2025, awak media mengunjungi lokasi perbaikan dan menemukan bahwa sejumlah titik jalan yang sebelumnya rusak kini telah diperbaiki dengan baik. Informasi ini sesuai dengan keterangan yang disampaikan oleh Stefanus Udu, perwakilan kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Dalam percakapan melalui WhatsApp pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, Stefanus dengan tegas mengonfirmasi bahwa perbaikan akan segera dimulai.
"Jangan khawatir, kami akan melakukan servis jalan ini. Saya sudah berkomunikasi dengan tim yang bertugas dan semua material sudah siap untuk digunakan," ungkap Stefanus dengan nada meyakinkan.
Dalam komunikasi tersebut, Stefanus juga mengungkapkan bahwa Kepala Desa Sepan Lebang telah menghubunginya secara langsung untuk memastikan kelancaran proses perbaikan. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakpuasan warga terkait kualitas pembuatan jalan sebelumnya. "Saya meminta maaf atas masalah yang terjadi. Namun, kami berkomitmen untuk memperbaiki semua kekurangan yang ada," tambahnya.
Stefanus menekankan bahwa tidak ada niat dari pihak kontraktor untuk menciptakan jalan dalam kondisi yang buruk. "Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Jika ada masalah, saya harap masyarakat bisa langsung menghubungi saya," pesannya dengan tegas.
Ia juga mengingatkan bahwa hingga saat ini, jalan tersebut belum diserahterimakan, karena masih dalam masa pemeliharaan yang berlangsung selama 180 hari. Pihaknya siap untuk menangani jika terjadi kerusakan lebih lanjut dalam periode tersebut.
Di sisi lain, salah satu warga Dusun Beririk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perbaikan yang dilakukan. "Kami sangat berterima kasih atas respons cepat dari pihak kontraktor dan pekerja. Jalan ini sangat penting bagi kami, dan kami merasa senang melihat perbaikan yang dilakukan," ujarnya.
Warga tersebut juga menambahkan bahwa mereka selalu terbuka terhadap setiap proyek pembangunan yang ingin masuk ke Dusun Beririk, asalkan kualitasnya terjamin. "Kami tidak pernah menghalangi pembangunan. Yang kami harapkan adalah kualitas yang baik. Jika ada proyek yang masuk dengan kualitas rendah, tentu kami akan merasa kecewa," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa tujuan dari setiap pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Siapa pun yang ingin membangun di tempat kami, silakan saja. Kami sangat mendukung asalkan kualitas pekerjaan terjamin. Bahkan, jika ada pihak yang ingin masuk ke wilayah kami, kami akan menyambut dengan tangan terbuka," tambahnya.
Dengan langkah cepat yang diambil oleh pihak kontraktor dan pemerintah desa, diharapkan masyarakat dapat segera merasakan kenyamanan dalam beraktivitas. Jalan rabat beton ini merupakan penghubung vital ke pusat desa, yang setiap hari dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan, terutama bagi orang tua yang mengantar anak-anak sekolah.
Masyarakat juga berharap agar setiap pekerjaan yang dilakukan di masa mendatang memperhatikan aspek kualitas. Mereka menginginkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk lebih aktif menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pengawasan. BPD sebagai perwakilan masyarakat diharapkan mampu memastikan bahwa setiap proyek yang masuk ke desa dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warganya.
Dengan perbaikan ini, diharapkan masalah sebelumnya tidak terulang dan jalan yang ada dapat memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh pengguna. Semoga langkah proaktif ini menjadi contoh bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di masa mendatang, demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Desa Sepan Lebang.
Reporter: (RN)
