 |
| Foto: Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berenca (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, S.Kep., ME |
Sekadau, transkapuas.com - Pemerintah daerah kabupaten Sekadau dalam hal ini dinas Kesehatan PP & KB telah melaksanakan 88% Program tiga pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang meliputi: Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) diair mengalir, dan Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga (PAMMRT).
Kepala Dinas Kesehatan PP&KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius , saat di temui di ruangannya mengatakan dari 94 desa yang ada di kabupaten Sekadau, persentase des yang sudah mendeklarasikan ODF mencapai 88 persen.
“Dari 94 Desa yang ada di Kabupaten Sekadau sudah 83 Desa yang melaksanakan deklarasi ODF, dengan presentase 88%. Sedangkan dari 7 kecamatan di kabupaten sekadau 4 kecamatan yang sudah resmi deklarasi ODF artinya masih tersisa 3 kecamatan lagi yang akan segera menyusul di antaranya kecamatan sekada hilir , kecamatan nanga taman, dan kecamatan Nanga mahap",ujarnya
"Untuk wilayah kecamatan Sekadau Hilir, Lanjutnya dari 20 Desa Tersisa 4 Desa yang belum ODF yaitu Seberang Kapuas, Engkersik, Desa Mungguk dan Desa Sungai Ringin”, ungkap Henry Alpius.
Kadis menambahkan Sejauh ini catatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan bahwa Kabupaten Sekadau menjadi Kabupaten dengan capaian paling tinggi untuk percepatan perwujudan pelaksanaan STBM.
“Dengan keberhasilan ini Pemerintah Provinsi mendorong kabupaten Sekadau mewakili Kalimantan Barat untuk berlomba ditingkat Nasional dalam rangka percepatan STBM untuk penyehatan lingkungan”, ungkapnya.
Ditambahkan juga akan pentingnya pelaksanaan STBM sebagai kunci menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat yang berimbas pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Masyarakat yang sehat menciptakan generasi yang unggul.
Bupati Sekadau Sangat menekankan akan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan generasi yang unggul untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang bisa bersaing mengikuti perkembangan zaman dimasa mendatang.
"Pemerintah daerah mendorong kegiatan deklarasi ODF,mulai Dari tingkat Desa,kecamatan, hingga tingkat kbupten , karena ini sangat penting membantu penurunan dan pencegahan stunting. Kita tidak mau generasi kita kedepan tidak bisa berkembang optimal yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan kemampuan otak atau intelektual. Anak-anak kita kedepan harus pintar agar bisa bersaing dimasa mendatang”, ucap Bupati beberapa waktu lalu
Bupati juga menghimbau kepada kepala wilayah baik desa dan kecamatan untuk memastikan penuntasan deklarasi ODF diwilayah masing-masing.
“ Targetnya awal bulan Agustus kita akan melaksanakan Deklarasi ODF Tingkat Kabupaten. Untuk itu perlu perhatian Serius Camat dan Kepala Desa untuk memastikan dan mendorong desa yang belum ODF. Walaupun saya tahu bahwa desa-desa tersebut persiapannya sudah hampir matang, tinggal pelaksanaan saja”, pungkasnya(is/BBG)
