Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Oki 06

Oki 06

Oki 05

Oki 05

Oki 04

Oki 04

Oki 03

Oki 03

OKI 02

OKI 02

OKI 01

OKI 01

Hadiri ODF Tingkat Kecamatan Sekadau Hilir, Subandrio: Ada Dua Alasan Pemda Konsisten Melaksanakan Program ODF

Rabu, 16 Juli 2025 | 12.29.00 WIB Last Updated 2025-07-16T05:29:06Z
Foto: Wabup Sekadau, Subandrio, SH, MH menandatangani prasasti ODF tingkat kecamatan Sekadau Hilir


Sekadau, transkapuas.com – Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio menghadiri Open Defecation Free (ODF) tingkat kecamatan Sekadau Hilir, di halaman kantor Camat Sekadau Hilir, Rabu (16/7/2025).


Adapun tiga pilar yang telah berhasil diterapkan oleh Kecamatan Sekadau Hilir antara lain:

1. Tidak buang air besar sembarangan (Stop BABS);

2. Cuci tangan pakai sabun di air mengalir;

3. Pengolahan air minum dan makanan rumah tangga, serta pengamanan sampah dan pengamanan air limbah.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam menyampaikan ada dua alasan pentingnya komitmen pemerintah daerah terhadap program ODF dan STBM.


“Ada dua alasan kenapa kami konsisten melaksanakan program ODF ini. Pertama, karena ini merupakan bagian dari komitmen dalam visi dan misi Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan masyarakat yang unggul, sejahtera, dan bermartabat. Salah satu misinya adalah meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ungkap Subandrio.


Ia menekankan bahwa kesehatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Pemerintah daerah bisa berbicara soal pembangunan infrastruktur, tapi tanpa kesehatan, semua itu tidak akan berarti.


“Kesehatan masyarakat sangat penting. Menurut para ahli, derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor: lingkungan (40%), perilaku (30%), pelayanan kesehatan (20%), dan genetik (10%). Itu sebabnya kita harus perbaiki lingkungan dan perilaku, seperti tidak BAB sembarangan dan menjaga kebersihan,” lanjutnya.



Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak dalam mewujudkan kecamatan yang telah Open Defecation Free (ODF). 


"Pencapaian ini bukan semata keberhasilan pemerintah, tapi merupakan hasil dari komitmen dan kerja sama seluruh masyarakat. ODF bukan sekadar slogan, tapi langkah konkret menuju lingkungan yang sehat demi masa depan anak-anak kita,” ujar Henry Alpius.


"Data menunjukkan, 40 persen penyakit bersumber dari lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, melalui penerapan lima pilar STBM, masyarakat diimbau terus menjaga kebiasaan hidup bersih, mulai dari tidak BAB sembarangan hingga pengelolaan limbah yang baik," sambung Henry. 



Henry juga menargetkan di bulan Agustus 2025 ini seluruh desa di Kabupaten Sekadau sudah melaksanakan ODF 100 persen. 


“Saat ini dari 94 desa, sudah 88 desa yang ODF. Kami menargetkan 100 persen pada Agustus 2025, agar Sekadau bisa melangkah sebagai kota sehat pertama di Kalbar,” pungkasnya. (Sy) 


×
Berita Terbaru Update