Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Oki 06

Oki 06

Oki 05

Oki 05

Oki 04

Oki 04

Oki 03

Oki 03

OKI 02

OKI 02

OKI 01

OKI 01

Dinas LH Sekadau Sambut Baik Edaran Bupati Terkait Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12.15.00 WIB Last Updated 2025-07-26T05:15:53Z
Foto: Kepala Dinas lingkungan hidup kabupaten Sekadau, Petrus Apeng


Sekadau, transkapuas.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sekadau, Apeng Petrus, bersama Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan, Kabag Ekonomi, serta Satuan Polisi Pamong Praja, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penggunaan kantong plastik dalam transaksi penjualan pada Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan volume sampah di sekitar pasar Sekadau.


Apeng Petrus menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap permasalahan sampah, serta untuk mensosialisasikan Surat Edaran Bupati Sekadau nomor: 600.4/1074/DLH-2 tahun 2025. Surat edaran ini berfokus pada pengurangan penggunaan kantong plastik sebagai tas belanja, sesuai arahan dari Presiden Prabowo saat rapat terbatas di Hambalang.


Dalam surat edaran tersebut, terdapat beberapa poin penting. Pertama, pelaku usaha diwajibkan menyiapkan sarana untuk memisahkan sampah organik dan non-organik. Kedua, pengelola toko dilarang menyediakan kantong plastik belanja bagi konsumen. Ketiga, pelaku usaha dapat menyediakan tote bag atau goodie bag sebagai pengganti kantong belanja. Keempat, pelaku usaha diwajibkan membayar retribusi sampah secara rutin setiap bulan melalui transaksi non-tunai di aplikasi mobile banking dan rekening penerimaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sekadau, dengan nomor rekening 9501004143 Bank Kalbar Cabang Sekadau.


Apeng Petrus juga menekankan bahwa volume sampah di Sekadau, baik dari sampah lingkungan pasar maupun sampah rumah tangga, cukup mengkhawatirkan jika tidak ditangani dengan baik.


"Jika dihitung, angka rata-rata volume sampah di Sekadau mencapai 10 ton per hari, dan sebagian besar merupakan sampah plastik,” tutupnya. (Sy) 

×
Berita Terbaru Update