![]() |
Foto: Plt Camat sekadau Hulu, Frascisco Wardinus monitor lokasi PETI di Entimak |
Sekadau, transkapuas.com - Pemerintah kecamatan Sekadau Hulu (Rawak) bersama anggota komisi I dan komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sat pol PP dan masyarakat sekitar melakukan monitoring ke lapangan Cek kondisi air Sungai Menterap yang di duga tercemar akibat Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) kegiatan di laksanakan, Selasa 15 Juli 2025.
Pada kesempatan tersebut, Plt Camat sekadau Hulu, Frascisco Wardinus yang Akrab di Sapa Mejeng turut hadir langsung ke Lapangan untuk memantau Kondisi Air sungai tersebut.
Beliau menjelaskan kondisi air sungai Menterap cukup jernih dan masih layak di konsumsi.
"Berdasarkan pantauan kita di lapangan, kondisi air yang sebelumnya keruh, kini sudah jerni, karena yang diduga ada aktifitas PETI di hulu sungai Nterap kurang lebih satu bulan ini sudah tidak beroperasi lagi ", ujar Mejeng.
Untuk menjaga kejernihan dan kelayakan konsumsi air sungai Menterap, Mejeng menghimbau masyarakat untuk selalu berkordinasi dengan pihak terkait jika masih ada aktifitas PETI.
"Jika ada pencemaran sungai yang di akibatkan aktifitas tertentu di hulu sungai, baik PETI atau pun dampak perkebunan, saya minta masyarakat untuk selalu berkoordinasi,dengan pihak Terkait. Karena Pencemaran lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama", katanya Saat di hubungi Media via whatsapp, Rabu 16 Juli 2025
" Untuk para kepala desa di wilayah sungai yang terdampak mohon kiranya tidak bosan Bosan memberi himbauan kepada masyrakatnya baik Secara lisan maupun tertulis, untuk tidak melakukan tambang ilegal yang menyebabkan limbahnya mencemari lingkungan," Pungkasnya. (Sy)