Notification

×

BPKAD OKI

BPKAD OKI

Bupati Sujiwo Tegas Tolak Intoleransi di Kubu Raya

Kamis, 17 Juli 2025 | 13.15.00 WIB Last Updated 2025-07-17T06:15:42Z
Foto: Bupati kubu raya,Sujiwo saat di wawancara awal media


Kubu Raya (Kalbar), transkapuas.com - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya segera merespons surat yang dikeluarkan oleh Forum RT Dusun Parit Mayor Darat, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, tertanggal 8 Juli 2025. Surat tersebut mengandung dugaan penolakan terhadap pendirian rumah ibadah di wilayah tersebut, pada Kamis, 17 Juli 2025.


Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menekankan bahwa sikap intoleransi tidak akan ditoleransi di daerah yang dipimpinnya. Penegasan ini disampaikan setelah ia memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Kubu Raya di halaman Kantor Bupati, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dan Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto.


“Kami telah menerima surat dari Forum RT Desa Kapur dan segera melakukan langkah lanjutan. Hari ini, kami telah memanggil kepala desa, camat, serta perwakilan forum RT untuk berdiskusi. Kami ingin memastikan bahwa semua masalah ini diselesaikan dengan baik,” ujar Sujiwo.


Dengan nada tegas namun menyejukkan, Sujiwo menegaskan bahwa Kubu Raya telah lama dikenal sebagai daerah yang damai dan menghargai keberagaman antar umat beragama serta suku. Ia menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan memperkuat kerukunan ini.


“Saya tegaskan, tidak ada tempat bagi kelompok atau individu yang anti toleransi. Kabupaten Kubu Raya sudah sangat harmonis. Jangan biarkan isu-isu kecil merusak keharmonisan yang telah kita bangun bersama,” tegasnya.


Sujiwo juga menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Ia memastikan bahwa proses penyelesaian akan dilakukan melalui musyawarah dengan semangat kebersamaan.


“Kami telah bertindak, dan hari ini juga akan ditindaklanjuti. Saya berharap masyarakat tetap tenang, sejuk, dan mempercayakan masalah ini kepada pemerintah. Kami pastikan persoalan ini akan kita atasi bersama dengan mengutamakan musyawarah dan semangat kebersamaan,” katanya.


Lebih lanjut, Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kubu Raya yang telah menjaga kerukunan dan semangat gotong royong lintas agama, etnis, dan budaya. Ia menekankan bahwa perbedaan adalah kekuatan, bukan alasan untuk terpecah.


“Mari kita terus jaga nilai-nilai kebersamaan ini. Perbedaan bukanlah alasan untuk berpisah; justru itu adalah kekuatan kita sebagai masyarakat Kubu Raya,” tutupnya.


Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ini diakui sebagai bentuk kepemimpinan responsif dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan konstitusi. Pernyataan tegas Sujiwo diharapkan dapat menegaskan bahwa Kabupaten Kubu Raya tetap menjadi rumah yang aman dan inklusif bagi seluruh warganya, tanpa memandang latar belakang agama, etnis, atau keyakinan.


Sumber: JN//98


*Publish: (RN)

×
Berita Terbaru Update