![]() |
Caption: Situasi dan kondisi saat listrik padam |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Berdasarkan informasi dari anggota BPD Desa Neran Baya, Agus Efendi, listrik di wilayah Inggar telah padam selama tiga hari tiga malam. Efendi menghubungi awak media melalui WhatsApp pada Minggu, 1 Juni 2025, untuk menyampaikan kondisi tersebut.
Menurut Efendi, pemadaman disebabkan oleh putusnya kabel induk di tiga titik akibat tertimpa kayu. "Berdasarkan informasi dari pihak PLN, ada kabel induk putus di tiga titik," tulisnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari petugas PLN terkait pemadaman tersebut. Efendi, sebagai perwakilan masyarakat, berharap agar PLN segera mengambil tindakan. "Harapan kami, khususnya masyarakat hulu Inggar, agar segera menangani masalah mati lampu ini. Sudah tiga hari tiga malam, dan kami meminta petugas PLN untuk segera memperbaiki kabel induk yang putus," lanjutnya.
Kepala Desa Neran Baya, Jaka, saat dihubungi, tidak dapat dihubungi karena nomor yang bersangkutan tidak aktif. Selain itu, hingga berita ini disiarkan, belum ada konfirmasi dari petugas PLN wilayah Hulu Inggar.
Efendi juga menekankan dampak dari padamnya listrik ini, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat. Hal ini termasuk terganggunya komunikasi, kesulitan dalam melakukan pembayaran non-tunai, risiko kerusakan elektronik, serta dampak negatif pada bisnis dan industri.
Masyarakat berharap pihak PLN segera memperbaiki jalur listrik di bagian Hulu Inggar, yang mencakup Desa Neran, Desa Sungai Buaya, Desa Batu Netak, Desa Sungai Sintang, dan Desa Sungai Garong. Kecewa terhadap situasi ini, banyak yang merasa seakan tidak ada kepedulian dari pihak PLN atau petugas di wilayah mereka. Beberapa pihak bahkan menganggap pemadaman listrik ini sebagai bentuk ketidakmampuan pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang layak.
Publish: K. Robenson