![]() |
Foto: ilustrasi |
Pontianak, transkapuas.com - Pers Kalbar terguncang, didugaan pemerasan oknum wartawan terhadap salah satu pengusaha di Pontianak Kalimantan Barat (7/06/2025).
Pengusaha yang keberatan tentang dugaan fitnah dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan yang mengancam akan terus memberitakan secara masif jika permintaannya tidak dikabulkan.
Tidak tanggung-tanggung permintaannya diluar nalar dan diluar akal sehat dari rekaman tersebut terdengar jelas permintaanya Rp. 5 miliyard, jika tidak dipenuhi maka akan memviralkan di berbagai media rekanannya.
Rasa keberatan atas ancaman dan pemerasan tersebut Pengusaha ternama dikalbar melaporakan kasus tersebut ke Polda Kalbar.
Syafarahman, Ketua DPD Akpersi Kalbar mendesak Polda Kalbar untuk membongkar kasus ini dengan terang benderang, agar kepercayaan publik terhadap insan pers tidak ternodai.
"Kasus ini juga menjadi alarm bagi insan pers agar tidak menjadikan Id Card Wartawan sebagai alat untuk mendapatkan uang dengan cara paksa dan ancaman," ucap Syafarahman.
Maka dari itu wartawan harus menguasai 5w+1h, dan memastikan suatu kasus tersebut sudah benar benar valid baik secara data maupun fakta, dan wajib membuka ruang hak jawab jika yang diberitakan ada kekeliruan dan di sanggah oleh sumber yang di beritakan.
"Saya berharap Polda Kalbar segera membongkar tabir dugaan pemerasan yang dilakukan oknum wartawan," tutupnya. (Tim)