Notification

×

Oki 3

Oki 3

Oki 2

Oki 2

Oki 1

Oki 1

Lembah beringin

Lembah beringin

Gedung Rakyat Tanpa Rakyat! DPRD OKI Dituding Kabur dari Aspirasi Warga

Rabu, 04 Juni 2025 | 16.20.00 WIB Last Updated 2025-06-04T09:20:41Z
Caption : Massa PGK saat menyampaikan aspirasi di gedung DPRD OKI.


OKI, transkapuas.com – Puluhan massa dari Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD OKI, Rabu (4/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap lembaga legislatif yang dinilai abai dalam menjalankan fungsi perwakilan rakyat.


Aksi ini dipimpin oleh Ketua DPD PGK OKI Rivaldy Setiawan, SH, bersama Ketua LBH PGK OKI Albadrul Maniru, SH. Mereka menuntut klarifikasi atas tidak adanya respons DPRD terhadap tiga surat permohonan audiensi yang dikirim sejak Desember 2024 hingga Mei 2025.


Kami datang dengan itikad baik, hanya ingin bertemu wakil rakyat. Tapi berkali-kali kami disambut dengan gedung kosong. Hari ini kami bertanya: di mana para wakil rakyat itu?,” tegas Rivaldy dalam orasinya.


Ia menyebut bahwa saat massa tiba, tidak satu pun anggota dewan terlihat di kantor. Informasi yang mereka terima menyebutkan bahwa seluruh anggota DPRD OKI sedang melaksanakan dinas luar.


"Kami kecewa. Kami bukan preman, ini aksi damai. Tapi keinginan rakyat bertemu wakilnya selalu dipatahkan dengan alasan dinas luar,” tambah Albadrul Maniru.


PGK OKI menilai ketidakhadiran para anggota DPRD sebagai bentuk ketertutupan dan lemahnya komitmen terhadap aspirasi publik. Mereka pun meminta agar DPRD tidak hanya menjanjikan pertemuan, tetapi menerbitkan surat resmi penjadwalan audiensi.


Menanggapi aksi tersebut, Kepala Bagian Program DPRD OKI, Iqbal, menyampaikan melalui sambungan telepon bahwa seluruh anggota dewan sedang dinas luar. Ia menyampaikan bahwa DPRD telah menjadwalkan audiensi dengan PGK OKI pada 13 Juni 2025.


"Rencana pertemuan sudah diagendakan. Kami minta PGK bersabar karena jadwal dinas memang padat,” ujar Iqbal.


Namun, massa aksi tetap bersikukuh agar pernyataan itu disampaikan secara resmi dan tertulis. Mereka juga menyatakan siap melakukan aksi lanjutan jika pertemuan tidak kunjung terlaksana.



"Kami tidak ingin lagi diberi janji palsu. Kalau tidak ada hitam di atas putih, kami anggap ini hanya akal-akalan. Dan kami akan kembali turun ke jalan,” tutup Rivaldy.


Aksi berlangsung tertib dan damai dengan pengawalan aparat kepolisian setempat. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya unjuk rasa.


( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update