![]() |
Caption: Komandan Kodim 1205/Sintang Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Pemerintah Kabupaten Sintang mengadakan upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Selasa, 20 Mei 2025.
Upacara dipimpin oleh Komandan Kodim 1205 Sintang, Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, Pimpinan OPD, pejabat Pemkab Sintang, tamu undangan, serta perwakilan dari Korem 121 ABW, Kodim 1205 Sintang, Polres Sintang, Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalbar, Satuan Polisi Pamong Praja, pemadam kebakaran, ASN Pemkab Sintang, pelajar, dan mahasiswa.
Dalam amanatnya yang dibacakan, Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha menekankan pentingnya peringatan ini.
“117 tahun yang lalu, di tengah tantangan kolonialisme, lahirlah kesadaran baru yang memicu perubahan. Dengan pendirian Budi Utomo, kita mulai memahami bahwa nasib bangsa tidak boleh tergantung pada kekuatan asing. Kemajuan hanya dapat dicapai jika kita berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kita hidup dalam era di mana batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak lebih cepat. Keberhasilan saat ini ditentukan oleh kemampuan kita untuk beradaptasi dan memimpin perubahan,” tambahnya.
Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha menekankan bahwa pemerintah harus memulai dari hal-hal mendasar yang dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat. “Kebangkitan besar dibangun dari fondasi sederhana: kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang.”
Di bidang kesehatan, ia mengungkapkan bahwa lebih dari 777.000 masyarakat telah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Layanan ini bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga memberikan rasa aman. Akses pengobatan tidak lagi tergantung pada kondisi finansial, tetapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat. Dengan pemanfaatan teknologi digital, masyarakat dapat mengakses informasi kesehatan, berkonsultasi dengan dokter secara daring, dan mendapatkan layanan medis langsung dari ponsel mereka. Dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” tutupnya.
Publish: Robenson