Notification

×

TK

TK

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

POM Dan Konsultan Malaysia Membagikan Sembako Ke Pondok Pesantren Al Jihad

Rabu, 03 April 2024 | 17.26.00 WIB Last Updated 2024-04-03T10:26:26Z

 


Pontianak, transkapuas.com , - Dalam rangka mengisi Bulan Ramadhan dan menyongsong Idul Fitri, Persatuan Orang Melayu (POM) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Malaysia dan Serantau Muslim melakukan pembagian sembako dan takjil.


Lokasi pertama yang disambangi yakni Pondok Pesantren Al Jihad yang juga menampung sejumlah anak yatim piatu, pimpinan KH Abdul Muthalib di Sungai Jawi Hadir dalam kegiatan bakti sosial ini yakni pimpinan konsulat jenderal Malaysia di Pontianak yakni Azizul Zekri bin Abd Rahim (Konsul) dan Ustaz Hakim Mohd Nor dari Serantau Muslim Malaysia.


Disampaikan oleh Konsul Malaysia, Encik Azizul bahwa pihaknya secara rutin melakukan kegiatan sosial di Kalimantan Barat dalam rangka memperkuat hubungan baik sesama negara serumpun.


"Untuk hari ini kita dapat melaksanakan sumbangan takjil dan sembako kepada anak-anak pondok pesantren Al jihad , kali ini kerja sama konsultan Malaysia dengan serantau muslim di bantu oleh POM untuk melaksanakan kegiatan ini jdi ini dukungan pertama konsultan Malaysia dan Alhamdulillah di tahun ini kita di pondok pesantren Al jihad". Ucap encik azizul



"Alhamdulillah kami bisa hadir disini bersama pendonor dari Serantau Muslim Malaysia untuk ikut berbagi dalam rangka bulan Ramadhan, Kami ucapkan terimakasih kepada pimpinan pondok yang telah berkenan menerima kedatangan kami meski agak mendadak Juga terimakasih kepada Persatuan Orang Melayu (POM) yang telah membantu menyiapkan bantuan dan membersamai kegiatan ini, Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak disini, Kita doakan semoga mereka kelak akan menjadi muslim yang gemilang, bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara," tambah encik Azizul.


Dalam sambutan nya Ustadz Hakim Mohd Nor dari Serantau Muslim, mengungkapkan bahwa organisasi Serantau Muslim ini telah beroperasi dan menebar manfaat ke 29 negara di dunia.



"Mengunjungi kaum muslimin dengan misi membagi darma atau donasi serta mengirim pesan bahwa mereka muslim tidak sendiri, Alhamdulillah hampir 2 Minggu saya keliling di Kalimantan, Pontianak ini terakhir, Setelah ini pihaknya akan langsung bertolak ke Jakarta mengunjungi Masjid Istiqlal dan kembali ke Kuala Lumpur," ucap Ustad Hakim yang juga pengurus Dunia Melayu Dunia Islam ini. 



"Misi besar kami mendatangi pondok dan panti ini adalah untuk menumbuhkan dan menularkan semangat berbagi kepada sesama. Hari ini adek-adek yang menerima donasi atau bantuan, kedepan kami berharap adek-adek setelah menjadi orang yang mandiri juga bisa berbagi karena untuk saling membantu sesama tidak harus menunggu kaya raya, Kalau pun nanti kita kaya maka itu bukan untuk diri sendiri tapi titipan dari Allah SWT untuk kita saling berbagi dan bersedekah," ungkap Ustadz Hakim.


"Kami dari Persatuan Orang Melayu, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pihak konjen Malaysia dan Serantau Muslim atas kolaborasi dan kepercayaan kepada kami POM untuk ikut membantu menyalurkan donasi ini, Besar harapan kami hubungan Baik dan kerjasama ini akan terus berkelanjutan dalam berbagai hal dan bidang dimasa depan," ucap Agus Setiadi, Ketum POM 2018-2027.



Meskipun kegiatan ini sangat mendadak dan persiapan setengah hari, tapi Alhamdulillah dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan apa yang diberikan donatur ini dapat bermanfaat bagi pondok dan panti. Setelah dari pondok ini, pihaknya langsung menuju ke Panti Asuhan Al Hidayah di Jalan Prof Dr Hamka untuk selanjutnya menyerahkan sebagian paket sembako dan takjil kepada para anak yatim piatu di sana. Selama bulan Ramadhan pihaknya juga telah menggelar pembagian takjil kepada warga oleh POM Pontianak Utara dan Buka Puasa Bersama dengan POM Se Pontianak dan Se Kubu Raya kemaren. Kemudian diakhir dengan sahur on the rood dengan membagikan ratusan makanan oleh Orsap Satria Pembela Melayu (SPM)," ujar Agus Setiadi , akhirnya 



Rizka Arabia Wulandari

×
Berita Terbaru Update