Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Proyek Dengan Anggaran 5,7 Milyar di Ketungau Tengah, di Duga Dikerjakan Asal-asalan

Senin, 11 Desember 2023 | 19.00.00 WIB Last Updated 2023-12-11T12:00:29Z


Sintang, transkapuas.com - Berdasarkan hasil informasi dan investigasi awak media di lapangan bahwa di duga proyek pada peningkatan jalan simpang Nanga Merakai - Pintas Keladan ( Dak tematik lll) di kecamatan Ketungau Tengah dengan nilai anggaran Rp.5.750.750.000,00 (Lima milyaran tujuh ratus lima puluh juta tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, di kerjakan dengan secara manual.


Hal ini diketahui setelah awak media melakukan konfirmasi langsung kepada pekerja di lapangan, menurut mereka bahwa pekerjaan mereka di gaji oleh pelaksana dengan hitungan permeter. Rp.25.000 per meter. Dan pekerjaan beberapa hari ini di kerjakan secara manual karena molen rusak.




"Dan angkutan materialnya pun secara manual sehingga memperlambat proses pekerjaan," ujarnya.


Berdasarkan hasil penelusuran bahwa proyek peningkatan jalan simpang Nanga Merakai - Pintas Keladan di kerjakan dari tanggal 18 Juni 2023 dengan masa waktu 150 hari kalender sesuai di papan plank proyek.



Dalam pantauan awak media kondisi rambak beton tersebut sudah ada yang retak, kuat dugaan pekerjaan proyek peningkatan jalan tersebut tidak maksimal dan di kerjakan asal jadi.


Analisa Yuridis Lembaga TINDAK, Yayat Darmawi,SE,SH,MH Koordinator Lembaga Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi Mengatakan dalam Analisa Yuridisnya terkait dengan Trouble Nya Kegiatan Proyek Peningkatan Jalan Simpang Nanga Merakai - Pintas Keladan, yang akibatnya kondisi jalan tersebut sudah mulai rusak, berangkat dari indikator kerusakan maka patut diduga kegiatan Proyek jalan tersebut tidak sesuai Spek.




Untuk lebih detailnya lagi yayat meminta Pihak APH dan BPKP untuk melakukan sinergitas Pengujian atas dugaan yang terjadi di Proyek Jalan simpang Nanga Merakai - Pintas Keladan yang nilai kegiatannya lebih dari 5 miliar.


"Nilai kegiatan Peningkatan jalan yang fantastis tersebut namun Kualitas hasilnya buruk atau kurang baik akan Menimbulkan Persepsi Negative dan Mesti didalami secara Khusus dalam rangka mendalami sejauh mana implementasi spesifikasinya apakah sesuai atau tidak dengan kontraktual nya," sebut Yayat.



Di tempat terpisah awak media langsung konfirmasi ke PPK di kantor dinas PU , Alex menyampaikan bahwa akan memanggil kontraktor pelaksana dan akan panggil konsultan supervisi terkait spek dan kualitas pekerjaan.


Kami juga akan melaporkan mengingat dari kejaksaan ada pendampingan dan kami juga di desak untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut, tutur Alex beberapa hari lalu kepada awak media.


(Tim)

×
Berita Terbaru Update