Notification

×

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak (PH)

Gawai Dayak stg (3)

Gawai Dayak stg (3)

GAWAI Dayak stg (2)

GAWAI Dayak stg (2)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (1)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak stg (4)

Gawai Dayak DTG (5)

Gawai Dayak DTG (5)

Kadis Kesehatan PP dan KB Sekadau Himbau Masyarakat Waspada DBD

Selasa, 14 November 2023 | 16.44.00 WIB Last Updated 2023-11-14T09:44:26Z


Sekadau, transkapuas.com - Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menghimbau masyarakat agar berperan aktif mencegah peningkatan kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Sekadau.


Hal ini disampaikannya saat ditemui usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD, Kadiskes Henry Alpius mengungkapkan terkait dengan DBD. Kami sangat menghimbau masyarakat, karena statusnya terus meningkat, sebab data sekarang (320) angka DBD dengan kasus meninggal itu ada 5, Selasa (14/11/2023).


"Ini terus meningkat, karena memang Dinas Kesehatan sedang giatnya untuk melaksanakan survei dalam rangka penemuan kasus DBD." ucapnya.


Kadiskes berharap dengan adanya penemuan kasus DBD, kita dapat menangani lebih cepat dan tidak menimbulkan keterlambatan dalam penanganan.


"Oleh untuk membantu pemerintah daerah menangani DBD ini, diharapkan peran aktif masyarakat dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat terutama pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yaitu menutup, menguras, dan mendaur ulang barang-barang bekas, seperti genangan-genangan air yang menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk serta meningkatkan abatisasi untuk membunuh larva-larva nyamuk," kata Henry.


Henry Alpius juga menyampaikan terkait dengan fogging, saat ini terus dilakukan untuk mencegah kasus DPD.


"Ya kita sangat menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kasus DPD, memang sekarang fogging fokus dimana ada kasus DBD," paparnya.


Lebih lanjut Ia mengatakan, Kita usahakan dalam radius 300 meter melaksanakan foggingnisasi.


Disamping itu, dirinya juga menghimbau masyarakat terutama yang mempunyai anak-anak masih kecil, bayi balita. 


"Jika memang ada gejala panas, demam, itu harus cepat dilakukan pemeriksaan. Nah, supaya penanganannya lebih cepat, tidak terjadi pendarahan, shock ketika itu memang DBD," kata Henry.


"Jadi dengan awal-awal penanganan itu kita temui akan kasus pasti dengan kondisi seperti itu cukup baiklah kronologisnya." tutupnya. (Tim/dn/sy)

×
Berita Terbaru Update